tag:blogger.com,1999:blog-90810883087528650442024-03-13T18:38:40.374+07:00Pak Guru DoniBlog Guru dan PembelajarPak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.comBlogger104125tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-78949912857046965002021-06-09T13:28:00.000+07:002021-06-09T13:28:30.489+07:00Membuat Buku Tahunan Kolaboratif dengan Google Slides<p style="text-align: left;"></p><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_wpVeRo88Hi-1Tu95eM5S55XMVVrYeK95jk5HpcFcE1vovHdXPhN8zl1VPAbFBHttQgCwOoqT5tFcGsJgYRds_nZwlZfnANEgjomOP3i92IK_dXSf3W-gU-invLvSe1zyNlPiSFKrzZs6/s1080/Cerita+Sukses+Mengajar+dengan+Akun+Belajar.id.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1080" data-original-width="1080" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_wpVeRo88Hi-1Tu95eM5S55XMVVrYeK95jk5HpcFcE1vovHdXPhN8zl1VPAbFBHttQgCwOoqT5tFcGsJgYRds_nZwlZfnANEgjomOP3i92IK_dXSf3W-gU-invLvSe1zyNlPiSFKrzZs6/s320/Cerita+Sukses+Mengajar+dengan+Akun+Belajar.id.png" /></a></div><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; text-align: center; white-space: pre-wrap;">Ada tantangan dari sekolah untuk membuat buku tahunan dalam waktu cepat pada masa pembelajaran daring.</span><p></p><span id="docs-internal-guid-9ba4e3cd-7fff-0fe0-dd88-e799ff4ababf"><p dir="ltr" style="line-height: 1.38; margin-bottom: 0pt; margin-top: 0pt; text-align: left;"><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">Langsung saya eksekusi dengan Google Slides, karena sifatnya yang kolaboratif. Buku Tahunan berhasil dicetak </span><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">hardcopy </span><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;">dan</span><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"> softcopy.</span></p><div style="text-align: left;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><iframe allowfullscreen="" class="BLOG_video_class" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/S5gc3WBrz58" width="320" youtube-src-id="S5gc3WBrz58"></iframe></div><br /><span style="font-family: "Google Sans", sans-serif; font-size: 20pt; font-style: italic; font-variant-east-asian: normal; font-variant-numeric: normal; vertical-align: baseline; white-space: pre-wrap;"><br /></span></div></span>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-61731150408121777902020-10-16T10:08:00.002+07:002020-10-16T10:08:23.763+07:00PENDAMPING GURU PENGGERAK?<p><span style="background-color: white; color: #050505; white-space: pre-wrap;"></span></p><div class="separator" style="clear: both; font-family: inherit; font-size: 15px; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKendQy3F8Hjy34BMp6UmpCIt0XxDaVVBhkcuijseEHmDCaufmIv42XAfULxofJDhRve1mkrJaDiHmm0jbHU1QfH8siingzw1uj8doGBkzVm69xwTd1FMcTf2H5pJ716NGhFgSwNs4Dv_/s1280/dirjen+gtk.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="1280" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjAKendQy3F8Hjy34BMp6UmpCIt0XxDaVVBhkcuijseEHmDCaufmIv42XAfULxofJDhRve1mkrJaDiHmm0jbHU1QfH8siingzw1uj8doGBkzVm69xwTd1FMcTf2H5pJ716NGhFgSwNs4Dv_/s320/dirjen+gtk.jpg" width="320" /></a></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><span style="font-family: inherit;"><span style="text-align: left;"><span style="font-size: x-small;">Foto : Dirjen GTK , Dr. </span></span><span style="background-color: transparent; font-size: small; text-align: left;">Iwan Syahril</span><span style="font-size: small; text-align: left;"> sedang presentasi program Guru Penggerak
yang resmi diluncurkan oleh Mendikbud Nadiem Makarim 15 Oktober 2020</span></span></div><p></p><p><span style="background-color: white; color: #050505; font-family: inherit; font-size: 15px; white-space: pre-wrap;"><br />Saya ingin memulai dari sebuah kalimat, bahwa "sukses sendirian itu tidak keren". Sukses yang keren itu adalah sukses bersama. Ini tidak hanya berlaku untuk perorangan, juga perkumpulan. Sekolah yang sukses itu, bukan sekolah yang sukses sendirian, sementara sekolah di dekatnya mengalami kesulitan. Atau, terkadang kita hanya mau membantu sekolah yang berada dalam jaringan atau komunitas yang sama dan acuh pada sekolah di luar jaringan kita.</span></p><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Kita mungkin beruntung berada dalam sebuah ekosistem belajar yang menyenangkan, tapi belum tentu dengan sekolah yang lain. Kita mungkin sudah menjadi guru yang merdeka, tapi rekan guru lain masih "terpenjara". Maka sesungguhnya, kita belum benar-benar merdeka, hingga rekan-rekan kita itu terbebas dari "penjaranya". Inilah ciri-ciri pendidikan abad 21. Kolaborasi, bro! Ini bukan pepesan kosong. Sukses di abad 21 tidak akan tercapai kecuali dengan melakukan kolaborasi. Kolaborasi itu intinya mau berbagi. Berbagi dengan siapa saja. Tak usah pilih-pilih. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Kita bukan hendak mengubah sekolah. Sekolah yang sudah berdiri tidak dapat diubah. Negeri jadi swasta atau swasta jadi negeri. Ya, mungkin sih..tapi langka. Yang hendak kita ubah adalah ekosistemnya, atmosfernya, "mindset"-nya. Artinya isi kepala orang-orangnya. Cara berpikir guru-gurunya. Biarkan bajunya tetap berbeda, identitasnya tetap seperti semula. Yang kita tuju adalah setiap anak, setiap siswa, bahagia di mana pun dia bersekolah. Kenapa? Karena sama-sama menemui guru yang berpihak kepada mereka.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Itulah yang melatarbelakangi pemikiran, mengapa saya mau bergabung dalam program Guru Penggerak, khususnya mengambil pilihan sebagai Pendamping. Saya non-ASN, sebenarnya tidak terlalu berpengaruh dalam jenjang karir saya ketika mengikuti program ini. Sertifikatnya yang ber-JP banyak, tidak terlalu bermanfaat bagi saya. Tapi bukan itu yang hendak saya raih. Itu tadi, saya hanya ingin turut ambil bagian dalam gerbong perubahan atau transformasi pendidikan yang sedang dilakukan Kemdikbud. Dan saya sepakat, cara paling efektif melakukan perubahan itu bukan top-down, tapi bottom-up. Ya, dari gurunya. Guru yang berubah. Itu akan dashyat hasilnya. Saya ingin berdiskusi berbagi cara belajar dan mengajar yang menyenangkan dan pada saat yang bersamaan saya juga belajar dari guru lain. Ini adalah cara belajar paling efektif. Yakni, guru yang belajar dari sesama guru, teaching others alias tutor sebaya. Saya lihat, persentasenya 70 persen. Sisanya barulah belajar dari ahli atau akademisi.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Saya tahu, dari pergaulan di beberapa komunitas guru, ide Guru Penggerak ini lahir dari akar rumput yang kemudian berkembang menjadi sebuah kebijakan pemerintahan. Kemdikbud telah menerima masukan, mengadopsi ide dari guru-guru dan komunitas praktisi pendidikan dan menuangkannya kembali dalam sebuah program besar yang diberi nama Guru Penggerak. Dan saya salut kepada komunitas atau organisasi-organisasi guru yang mau bersabar berdiskusi dengan kementerian mencari cara dan format agar pendidikan di negeri ini terus maju, khususnya dari sisi memajukan kualitas guru. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Ya, Kemdikbud sedang membidik guru-guru yang selama ini melakukan terobosan, guru-guru "nakal" bin kreatif di sekolah namun merasa "sendirian" untuk direkrut dalam barisan Guru Penggerak tadi. Pergerakan mereka perlu didukung secara resmi hingga menjadi sebuah gerakan masif dan legal. Supaya tidak merasa sendirian lagi.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Di laman resminya, tertulis Pendidikan Guru Penggerak adalah program pendidikan kepemimpinan bagi guru untuk menjadi pemimpin pembelajaran. Program ini meliputi pelatihan daring, lokakarya, konferensi, dan pendampingan selama 9 bulan bagi calon Guru Penggerak. Selama program, guru tetap menjalankan tugas mengajarnya sebagai guru.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Menurut Dirjen GTK, Dr. Iwan Syahril, Guru penggerak mencari bibit-bibit pemimpin untuk ekosistem di masa depan, mempraktikkan pembelajaran berpusat pada murid, dan mendorong guru-guru lainnya untuk sama-sama bergerak. Kalau dalam bahasa sekolah alam, guru yang tidak hanya sedang membangun sekolah tapisedang membangun peradaban, dengan melahirkan profil-profil pemimpin di masa depan. Terlebih, ada potensi lokal, asli Indonesia yang hendak digali dan dielaborasi yaitu pemikiran Ki Hajar Dewantara khususnya tentang Pendidikan yang Memerdekakan.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Guru Penggerak, nanti merekalah bintangnya. Namun, untuk dapat berhasil menjalankan misi, mereka membutuhkan tim pendukung. Tim pendukung ini sebenarnya juga guru atau praktisi pendidikan. Tim pendukung ini direkrut dan dilatih khusus. Ada 3 tim, namanya instruktur, fasilitator dan pendamping. Instruktur mengembangkan modul, Fasilitator akan banyak berperan secara daring di balik LMS, sedangkan Pendamping akan membersamai CGP ini di lapangan. Pendamping ini memainkan peran sebagai Coach para Guru Penggerak. Fasilitator direkrut dari para Widyaiswara, PTP, dan Pengawas. Sedangkan Pendamping direkrut dari guru, dosen, kepala sekolah, bahkan juga pengawas yang memenuhi kriteria. Sedangkan lembaga pemerintah, dalam hal Kemendikbud via Dirjen GTK dan P4TK menjadi "event organizer"-nya.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Seleksi Pendamping</div><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Seleksi menjadi Pendamping ini unik. Saringannya ampun, banyak sekali, sistemik dan manual. Di angkatan 1, dari 41.000 pendaftar, yang lulus sebagai pendamping hanya 614 orang. Saringan pertama, bersifat administratif. Di sini ada surat rekomendasi yang perlu diunggah. Bisa dari Kepsek, bisa juga dari organisasi profesi. Jika dari organisasi/komunitas profesi, pastikan anda menjadi pengurus intinya. Di angkatan ke-2, syaratnya bertambah, minimal telah mengajar 10 tahun. Ini artinya guru yang telah cukup banyak "makan asam garam". Saya sendiri maju dengan rekomendasi dari KKVI (Komunitas Koordinator Virtual Indonesia).</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Berikutnya, adalah saringan rekam jejak. Bentuknya menulis esai. Profil diri dipaparkan dalam bentuk esai. Khususnya pengalaman memimpin, melatih, menjadi instruktur, narasumber dan melakukan praktik baik pengajaran. Saringan administratif dan esai adalah seleksi Tahap 1.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Di seleksi Tahap 2, pendaftar harus menulis esai lagi yang disebut dengan Critical Insident. Ada 8 jenis pertanyaan yang harus dijawab dengan jujur dan obyektif dengan kerangka yang telah ditentukan, dengan jumlah karakter minimal tertentu, dalam waktu yang pendek. Beberapa pertanyaan diantaranya tentang apakah pernah melakukan perubahan di kelas atau di sekolah, membantu guru lain, kreativitas atau inovasi dalam mengajar, dan persoalan berat dalam karir sebagai guru. Setelah itu, ada sesi wawancara daring, kira-kira 45- 60 menit dengan tim seleksi. Jujur, yang paling deg-degan ya saat wawancara ini. Karena kita tidak pernah tahu pertanyaan seperti apa yang akan diajukan kepada kita dan apakah kita dapat menjawabnya. Syukurlah, wawancaranya kemarin jadi mengalir seperti ngobrol saja, hingga tidak terasa memakan waktu 1 jam.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Jika dua tahapan ini terlewati, dan lulus, statusnya masih menjadi Calon Pendamping Guru Penggerak (CPGP). CPGP wajib mengikuti pembekalan yang terdiri dari 2 tahap.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Pembekalan Pendamping</div><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Pembekalan Tahap 1 berlangsung selama 9 hari secara daring berbasis LMS (asinkronus) dan vicon/webmeeting (sinkronus). Pembekalan dilakukan dari pkl 08.00 -21.00 wib, setiap harinya. Ada sesi belajar mandiri menyelesaikan 6 modul, dan ada sesi bertemu Instruktur melalui vicon. Pembekalan Tahap 2 adalah persiapan Lokakarya. lebih ke teknis pendampingan. Berlangsung selama 4 hari, CPGP dapat memilih secara luring atau daring.Luring diselenggarakan di Makasar dan Yogyakarta. Karena alasan pribadi, saya memilih daring.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Modul pembekalan ada 6; 1) Peran Pendamping Guru Penggerak dan Masa Depan Pendidikan Indonesia dan Modul, 2) Pendidikan yang Memerdekakan, 3) Kepemimpinan Menuju Transformasi Pendidikan, 4) Teknik komunikasi untuk pendamping Guru Penggerak, 5) Coaching: Pendamping sebagai coach bagi Guru Penggerak, dan 6) Penentuan Tujuan dan Refleksi Pembelajaran. Luarannya macam-macam. Saya sempat membuat Video, Flyer, Narasi, Podcast sebagai karya penugasan. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Tidak ada materi konten pembelajaran di pembekalan ini. Sebab upgrade kemampuan guru selama ini selalu berkutat di Paedagogi dan Profesional, sementara untuk Kepribadian dan Sosialnya minim. Karena itu pembekalan Pendamping dan juga Guru Penggerak lebih ke pengembangan kepribadian dan sosialnya. Menarik! Bahkan ada materi modul yang khusus membahas 2 pendekatan atau model yang paling mengasah pola berpikir ilmiah anak-anak yaitu Project Based Learning dan Inquiry Learning. Keduanya, diyakini menjadi model belajar yang berpusat pada anak. Dan saya setuju, karena cukup banyak pembelajaran berbasis proyek yang telah dilakukan di lingkungan sekolah alam, Sebagian bahkan saya presentasikan saat sesi diskusi.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Karena itu, pendampingan bersifat multijenjang. Tidak harus selevel pada jenjang yang sama dengan CGP. Sebab, pendamping lebih kepada penguatan motivasi atau menjadi coach bagi CGP. Di sini juga dipaparkan perbedaan Coach dengan Mentor, Instruktur, dan Konsultan. Agar Pendamping tidak keliru menjalankan peran utamanya.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Desainnya, 1 Pendamping mendampingi 5 CGP dan 1 Fasilitator berkolaborasi dengan 2 orang Pendamping. Di beberapa daerah, angka ini bisa berubah, karena di angkatan 1 jumlah fasilitator di bawah target capaian nasional. 1 Daerah maksimal memiliki 10 pendamping dan 50 CGP. Faktanya, ada yang berlebih dan ada yang kekurangan. Jadi, ada penyesuaian di sana-sini. Idealnya, PEndamping dan CP berasal dari daerah yang sama, jika tidak mencukupi barulah diimpor dari daerah lain di provinsi yang sama.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Dalam aksi pendampingan, ada istilah LOkakarya dan Pendampingan Individu. PEdampingan Individu dilakuka secara tatap muka, minimal sekali dalam sebulan. Lokakarya dilangsungkan sebulan sekali. Lokakarya menjadi ajang pertemuan beberapa Pendamping dan CGP berikut KEpala Sekolahnya. Terus demikian hingga 9 bulan lamanya. Setiap agenda LOkakarya berbeda-beda. Ini sperti magang atau KKN tapi dengan waktu yang lebih panjang. Dan saya kira, intens sekali, sebab komunikasi dilakukan dengan semua jalur : daring dan luring.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Setelah 9 bulan, diharapkan CGP telah memiliki kekuatan mandiri untuk melakukan transformasi pendidikan di sekolahnya dan juga membentuk komunitas belajar di daerahnya. Sehingga mampu mengembangkan potensi insitu, kaya ragam moda pembelajaran, dan yang terpenting pro murid. </div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Apakah ini akan berhasil? Kita lihat saja nanti</div><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Dan jika anda tertarik, masih ada angkatan ke-2 hingga nanti angkatan ke-6. Tentu, jika kebijakan ini tidak dihentikan di tengah-tengah. Jangan kaget, karena kita Indonesia.</div></div><div class="o9v6fnle cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; background-color: white; color: #050505; font-family: "Segoe UI Historic", "Segoe UI", Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 15px; margin: 0.5em 0px 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important; white-space: pre-wrap;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;"><br /></div><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;"><div class="nc684nl6" style="animation-name: none !important; color: black; display: inline; font-family: inherit; font-size: medium; transition-property: none !important; white-space: normal;">*Doni Riadi Embunpagi</div><div class="kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x c1et5uql ii04i59q" style="animation-name: none !important; margin: 0px; overflow-wrap: break-word; transition-property: none !important;"><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Pendamping Guru Penggerak Angkatan I 2020</div><div dir="auto" style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Guru <span style="animation-name: none !important; font-family: inherit; transition-property: none !important;"><a class="oajrlxb2 g5ia77u1 qu0x051f esr5mh6w e9989ue4 r7d6kgcz rq0escxv nhd2j8a9 nc684nl6 p7hjln8o kvgmc6g5 cxmmr5t8 oygrvhab hcukyx3x jb3vyjys rz4wbd8a qt6c0cv9 a8nywdso i1ao9s8h esuyzwwr f1sip0of lzcic4wl q66pz984 gpro0wi8 b1v8xokw" href="https://web.facebook.com/sekolahalamarridhosemarang/?__cft__[0]=AZVYYX7-Xbd6UHQ54DfewPZFmar273YZY6NGZksq09PShqNAEqlQvu0TJ_nQ96BXS0lZEVSGjnT8GVrEMMhFkys7zYMkK6TwH_fC7XPq4Hc-RuNgEaTKeHCcys83rPiDwPY&__tn__=kK-R" role="link" style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; animation-name: none !important; background-color: transparent; border-color: initial; border-style: initial; border-width: 0px; box-sizing: border-box; cursor: pointer; display: inline; font-family: inherit; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; text-align: inherit; text-decoration-line: none; touch-action: manipulation; transition-property: none !important;" tabindex="0"><div class="nc684nl6" style="animation-name: none !important; display: inline; font-family: inherit; transition-property: none !important;">Sekolah Alam Ar-Ridho Semarang</div></a></span></div></div></div></div>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com4tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-68247947412500164372019-12-02T10:06:00.002+07:002019-12-03T17:26:58.559+07:00Solilokui Guru : Pendidikan Itu Apa?<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVeZ0u5Qjx2qWs5WqDCnccrexDtydC2Y6Hzc86AIfhqcmz32zrps0m0MzGANFnxikcYnmRSVaeHAhPcLu7esFjh3k3JOQ9nSlYCZs0tH9O0mxcaIF4q0jZnzQNw4Didptg6NieK7vc1uqc/s1600/redboatonlake-1000x500.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="500" data-original-width="1000" height="160" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVeZ0u5Qjx2qWs5WqDCnccrexDtydC2Y6Hzc86AIfhqcmz32zrps0m0MzGANFnxikcYnmRSVaeHAhPcLu7esFjh3k3JOQ9nSlYCZs0tH9O0mxcaIF4q0jZnzQNw4Didptg6NieK7vc1uqc/s320/redboatonlake-1000x500.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">ilustrasi: simplycottage.com</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Lima belas <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tahun
sudah waktu yang terlalui sebagai guru. Bukan waktu yang terlalu lama, tapi
juga tidak terlalu sebentar. Cukuplah untuk berdiskusi dan mencatat petuah <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>tokoh-tokoh pendidikan, yang terkenal maupun
tidak, aparatus maupun masyarakat, petinggi maupun kawula. Juga pengelola
sekolah, yayasan, pendiri, kepala sekolah, organisasi guru, guru besar maupun guru
saja.<br />
<div class="MsoNormal">
<br />
Dan, saat jiwa-jiwa guru itu berkumpul, di atas profesinya
sebagai guru, tapi benar-benar jiwa guru, dari lintas sekolah, lintas
organisasi, latar belakang, status, jenjang, pangkat, dan seterusnya, maka
terlihatlah benang merahnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Dan, mereka serupa <i style="mso-bidi-font-style: normal;">puzzle.</i>
Setelah kucoba merangkainya, maka…<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Betul!<br />
Bumi tak dapat menyucikan penghuninya.<br />
Abu Lahab lahir dan tumbuh besar di kota suci Mekkah, tapi tak serta-merta menjadi
mulia. Semua muslim tahu seperti apa kelakuannya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Betul!<br />
Nabi Nuh AS berduka, karena tidak semua putranya patuh pada dirinya. Kan’an menolaknya
dan memilih untuk tenggelam ditelan banjir bah, bersama ibunya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Maka, pendidikan itu apa? <br />
Pendidikan yang berhasil itu yang bagaimana? <br />
Guru itu siapa? Guru sukses itu yang bagaimana?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Menurutku…<br />
keberhasilan pendidikan itu tidak bergantung pada:<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Negeri atau swasta.<br />
yang di negeri banyak juga yang bagus-bagus, yang di swasta juga oke. Hanya
saja, sebagian yang di negeri melihat swasta isinya sisa-sisa, yang di swasta
melihat yang di negeri itu serba salah. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Mahal atau murah.<br />
Belum tentu yang mahal menjadi terbaik dan yang murah menjadi tidak
berkualitas.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Kota atau Desa.<br />
Pendidikan di kota mungkin lebih maju tapi belum tentu berhasil mencetak siswa
berkarakter dan berakhlak mulia. Banyak juga hasil pendidikan desa menjadi orang
besar. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Kurikulum<br />
1.000 kurikulum 1.000 luaran, dengan ciri khas masing-masing, dengan kelebihan
dan kekurangan masing-masing. Sah dan memang begitu mestinya. Jadi semua orang
bisa mengklaim memiliki kurikulum terbaik.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Metode dan pendekatan<br />
Metode yang sama oleh guru yang sama bisa berdampak berbeda pada siswa yang
berbeda, apalagi oleh guru yang berbeda.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Menteri dan pemerintah<br />
Di Indonesia, ruh dan aktivitas pendidikan sudah lebih dulu dan berjalan jauh
sebelum negara ini ada. Jadi sudah pasti ia akan dapat berjalan bersama atau
tanpa pemerintah.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Gedung atau saung<br />
Rasa dan suasana terpenjara atau merdeka tidak bergantung pada bangunan fisik
kelas. Saung terbuka juga bisa membuat siswa merasa terpenjara, sebagaimana
gedung tertutup bisa menciptakan rasa merdeka.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Di dalam kelas atau di luar kelas<br />
Tergantung apa yang sedang dipelajari. Keduanya bukan domain yang bisa
dipertentangkan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Duduk di kursi atau lesehan<br />
Ilmu dan pencerahan, dapat dimiliki dari segala posisi belajar. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Baju seragam atau baju bebas<br />
Kesederhanaan dan egalitarian tidak selalu identik dalam baju seragam, tapi
lebih ke perilaku dan gaya pola hidup. Seragam hanya<span style="mso-spacerun: yes;"> </span>efektif untuk menunjukkan semangat korps.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Digital atau konvensional<br />
Sama dengan membandingkan tablet atau sabak. Yakin yang pegang tablet lebih
berhasil? Belum tentu! Yang pegang sabak jangan rendah diri. <i style="mso-bidi-font-style: normal;">Brainware </i>yang dianugerahkan Allah ke
setiap manusia sama, tegantung cara pakainya. Bisa jadi, yang pegang sabak
manjadi menjadi lebih berpikir dan kreatif karena yang pegang tablet terjebak
dalam sistem dan otomasi. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Sekolah atau <i style="mso-bidi-font-style: normal;">homeschooling</i>
atau pondok<br />
Ketiganya memiliki atmosfer yang sama yaitu belajar. Ketiganya berpotensi
mencetak siswa atau <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>santrinya menjadi
“orang” dengan kesitimewaannya masing-masing, selama ia berhasil membangun
kesadaran dan semangat belajar intrinsik dari dalam diri siswa/santri. Yang
penting, “ngapain aja?” di sana.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Favorit dan nonfavorit<br />
Keberadaan seseorang di suatu lembaga/pranata tertentu tidak menjadi jaminan
sukses dalam kehidupan. Tengok saja dalam penjara khusus korupsi dan telisik
para narapidana ini pernah mengenyam pendidikan di mana. Pasti kaget kita
dibuatnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Minat dan Bakat<br />
Semua individu terlahir unik dan istimewa. Itu anugerah. Minat dan bakat
demikian juga. Namun, laksana komputer, ia perlu dinyalakan. Tanpa penyalaan,
ia hanya menjadi seperangkat alat mati tak berguna. <span style="mso-spacerun: yes;"> </span>Tombol menyalanya ada dua, namanya motivasi
dan latihan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Jadi, pendidikan itu apa?<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
Ini bukan pertanyaan yang mudah. Kalau istilahnya guru, ini
jenis pertanyaan HOTS <i style="mso-bidi-font-style: normal;">(High Order
Thinking Skill).</i> Semua orang mestinya punya jawaban yang berbeda, dan
mungkin betul semua.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Jadi IMHO, <br />
pendidikan itu akan berpotensi berhasil, ketika telah ada koneksivitas atau
ikatan tali jiwa antara murid dan guru. Guru yang mendidik dan mengajar sepenuh
jiwa bukan sekadar karena kebetulan profesinya guru, bertemu di tengah-tengah
dengan kesadaran belajar dari dalam diri siswa, ibarat mendayung perahu bersama
di sebuah telaga ilmu yang luas. Jadi, hormati gurumu dan cintai siswamu.
Inilah modal dasarnya.<o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Karena itu, pertanyaan selanjutnya adalah, bagaimana
membangunkan jiwa guru dari dalam diri seorang pendidik dan kesadaran belajar
dari dalam diri seorang siswa? Saya percaya, jawaban atas pertanyaan ini hanya akan
didapat seseorang melalui kedekatan dirinya dengan Tuhannya, Rabb semesta
sekalian alam. Mungkin dari renungannya, peristiwa yang dialaminya, mungkin
pula dari doa-doanya. Bukan tidak mungkin kemudian Allah membukakan pikiran dan
matanya melalui perjumpaan dengan seseorang, wujudnya atau melalui teks
kalimat, yang membuatnya tersadar dan lahir seperti baru. Sebab, segala sesuatu
soal jiwa dan spirit, itu adalah domain Allah, manusia hanya tahu sedikit saja.
Itulah hidayah. Itulah ketundukan. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
<br />
Jadi pendidikan yang berhasil itu menurut saya, adalah yang
berhasil menciptakan ketundukan kepada Sang Pencipta dan tunduk (menghormati)
pula kepada sesama umat manusia. <o:p></o:p></div>
<div class="MsoNormal">
(Doni Riadi)<br />
<!--[if !supportLineBreakNewLine]--><br style="mso-special-character: line-break;" />
<!--[endif]--><o:p></o:p></div>
<br />Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-31085413925847190252019-10-01T21:14:00.000+07:002019-10-06T21:28:28.078+07:00Dari Bimtek PembaTIK Level 3 Provinsi Jawa Tengah: “Ditunggu, Konten dengan Konteks Kekinian”<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcnkU01GLc3zoHgVOjd-oCI4W5VloYFeJDK-4ivZpCCQKduhmhigKVmXQiafkhvZi36jxjMVzYMbv3SRCqtoL9xjUG60zZ2hm452oOX84AyVdloi2jHCrPRXZn6XtcvaPc74r0iaxscRBY/s1600/pembatik-lv-3-jateng.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjcnkU01GLc3zoHgVOjd-oCI4W5VloYFeJDK-4ivZpCCQKduhmhigKVmXQiafkhvZi36jxjMVzYMbv3SRCqtoL9xjUG60zZ2hm452oOX84AyVdloi2jHCrPRXZn6XtcvaPc74r0iaxscRBY/s400/pembatik-lv-3-jateng.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; font-style: italic; text-align: left;">Acara Pembukaan PembaTIK Level 3 Jawa Tengah 2019</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
“Ditunggu, konten dengan konteks kekinian dari guru-guru hebat ini,” kata Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, MM saat membuka Bimbingan Teknis PembaTIK Level 3 (Level Kreasi) provinsi Jawa Tengah, 19 September 2019 lalu.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Acara yang digelar oleh Pustekkom ini, berlangsung selama 3 hari, dari 21 hingga 23 September 2019, di hotel C3 Ungaran. Hadir dalam pembukaan acara selain Kepala LPMP Jawa Tengah adalah Kepala BPTIK Dikbud Bagus Surjanto, dan Kasubdit MM dan Web Pustekkom, Agus Triarso. Selain itu, hadir pula Duta Rumah Belajar Jawa Tengah 2018 dan 2017, Fakhrudin Sujarwo dan Tukijo.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xpJ1SVQfhKUa3ihzfe9ILZ9_i3WWtGO2nsXMeFZBf2Ui4Fa2wigj2ddBjOXLR3NN_lGuCbfA76WRfJNTY1p7HOZiGxZaz55uZpiZtLPALc0BVn6sc4bAiMK0m4qVGD_8xQnF25m7AZhW/s1600/agus-triarso2b.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1168" data-original-width="1024" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg_xpJ1SVQfhKUa3ihzfe9ILZ9_i3WWtGO2nsXMeFZBf2Ui4Fa2wigj2ddBjOXLR3NN_lGuCbfA76WRfJNTY1p7HOZiGxZaz55uZpiZtLPALc0BVn6sc4bAiMK0m4qVGD_8xQnF25m7AZhW/s400/agus-triarso2b.jpg" width="350" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; font-style: italic; text-align: left;">Agus Triarso, Subdit MM dan Web Pustekkom (foto: Doni)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Sambutan Kepala LPMP Jateng ini diamini oleh Agus Triarso yang mengisi sesi setelahnya. Menurutnya, <em style="box-sizing: border-box;">“If ICT is a king, content is the queen”.</em> Untuk mendukung kekinian itulah, Pustekkom kini tidak lagi menerima media pembalajaran berbasis animasi .swf, melainkan setidaknya html5 atau dalam bentuk video. Sedangkan Kepala BPTIKP dalam sambutannya menyampaikan bahwa Jateng memiliki program Jateng Pintar yang siap berkolaborasi dengan Pustekkom untuk mengisi konten-konten dalam situs Rumah Belajar.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
</div>
<figure class="wp-caption aligncenter" id="attachment_24035" style="box-sizing: border-box; clear: both; margin: 6px auto 0px; max-width: 100%; text-align: center; width: 640px;"><a href="http://pena.belajar.kemdikbud.go.id/wp-content/uploads/2019/09/srb2.jpg" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #dd3333; text-decoration-line: none;"></a></figure><br />
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
Acara Bimtek PembaTIK Level 3 ini menjaring tiga puluh guru lintas jenjang yang terpilih -menurut narasumber Pustekkom, pak Arif Darmawan- dari ribuan guru yang mendaftar PembaTIK di level 1 se-Jateng. Mereka yang terpilih di Level 3 ini menduduki ranking 30 terbaik dari penugasan di Level 2, yaitu membuat RPP Terintegrasi TIK konten Rumah Belajar, membuat Video Pembelajaran, dan Test Tulis Daring.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS4GcZAiXlvhbMgeFnkjsuHU0w-oGd41geYeMjq6e-FJ6fVDita17K3IO19EDB_GVTEcjSw5vO-6kdNxAiZXZ1eOto5w13rp9d53wGXrpaFcvQRrT3Bggj0X8VInSwamume9AAy8GGn7Jb/s1600/srb2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="493" data-original-width="1040" height="188" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhS4GcZAiXlvhbMgeFnkjsuHU0w-oGd41geYeMjq6e-FJ6fVDita17K3IO19EDB_GVTEcjSw5vO-6kdNxAiZXZ1eOto5w13rp9d53wGXrpaFcvQRrT3Bggj0X8VInSwamume9AAy8GGn7Jb/s400/srb2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; font-style: italic; text-align: left;">Sahabat Rumah Belajar Jateng 2019 (foto: Fakhrudin, edit: Doni)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="-webkit-text-stroke-width: 0px; background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; font-style: normal; font-variant-caps: normal; font-variant-ligatures: normal; font-weight: 400; letter-spacing: normal; line-height: 26px; margin-bottom: 26px; margin-top: 0px; orphans: 2; text-align: start; text-decoration-color: initial; text-decoration-style: initial; text-indent: 0px; text-transform: none; white-space: normal; widows: 2; word-spacing: 0px;">
PembaTIK Level 3 ini bertitik tekan pada Kreasi. Berbeda dengan Level 1 (Literasi TIK) dan Level 2 (Implementasi TIK). Nantinya hanya ada 1 orang terpilih di Level 3 mewakili Jawa Tengah yang disebut dengan Duta Rumah Belajar Jawa Tengah untuk maju ke Level 4 (Level Berbagi) di tingkat nasional. Sisanya yang 29 orang menjadi SRB atau Sahabat Rumah Belajar.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Materi Bimtek difokuskan pada pembuatan Video Pembelajaran yang berkualitas. Nantinya video karya peserta ini akan diunggah menjadi konten sumber belajar di situs <a href="http://belajar.kemdikbud.go.id./" style="background-color: transparent; box-sizing: border-box; color: #dd3333; text-decoration-line: none;">http://belajar.kemdikbud.go.id.</a> Selain dipandu oleh mentor Pustekkom, peserta juga didampingi oleh Duta Rumah Belajar 2018 dan 2017.</div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4yfNqUwP6yUb4KsWig8HoZBzCxdDw2m5vECK2sy-OUCfZnJOnVFAZtZLdrnapE04500ObwrOaiF7p-1OyAs3ykk7Gl1aUAOAd7AvdYoVmwbZ1LyIMNeqiPS-Zi7LNDliSXhP0znI4yzT/s1600/green-screen-doni2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="608" data-original-width="1080" height="221" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjN4yfNqUwP6yUb4KsWig8HoZBzCxdDw2m5vECK2sy-OUCfZnJOnVFAZtZLdrnapE04500ObwrOaiF7p-1OyAs3ykk7Gl1aUAOAd7AvdYoVmwbZ1LyIMNeqiPS-Zi7LNDliSXhP0znI4yzT/s400/green-screen-doni2.jpg" width="400" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><span style="background-color: white; color: #444444; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 11px; font-style: italic; text-align: left;">Membuat Video dengan Green Screen (foto: Elfin Noor)</span></td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Para peserta diminta memilih materi sesuai KD Kurikulum 2013, kemudian membuat <em style="box-sizing: border-box;">outline</em> naskah atau <em style="box-sizing: border-box;">storyline</em>. Secara berkelompok, peserta kemudian melakukan syuting dengan <em style="box-sizing: border-box;">green screen</em> yang telah disediakan. Setelah itu, dengan perangkat lunak pengedit video, peserta menyempurnakan hasil video garapannya dengan memasukkan <em style="box-sizing: border-box;">asset visual</em> dan audio. Waktu yang diberikan setengah hari. Malamnya, peserta mempresentasikan hasil karyanya untuk diberikan saran-saran perbaikan dari mentor dan peserta.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Selepas Bimtek, para SRB diwajibkan untuk menyosialisasikan konten rumah belajar sebagai sumber belajar atau media pembelajaran di sekolah dan komunitas guru. Selain itu, mereka juga diminta untuk membuat flyer dan tulisan menggunakan media sosial untuk membumikan Rumah Belajar di kalangan guru dan siswa.</div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
Video Dokumentasi :</div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/fhgUiRRCQ-g/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/fhgUiRRCQ-g?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: Verdana, Geneva, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 26px; margin-bottom: 26px;">
(Lihat liputan media di Jateng Pos pada <a href="https://jatengpos.co.id/guru-lintas-mapel-ikuti-pembatik/" target="_blank">laman berikut ini</a><span id="goog_877563978"></span><a href="https://www.blogger.com/"></a><span id="goog_877563979"></span>)</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-48063899671367932292019-08-28T13:42:00.002+07:002019-08-28T13:42:34.125+07:00Modelling 3D Pembuluh Darah<div class="sketchfab-embed-wrapper">
<iframe allow="autoplay; fullscreen; vr" frameborder="0" height="480" mozallowfullscreen="true" src="https://sketchfab.com/models/b8f3b4d3dc9747ff8caab36ba360ccd3/embed" title="A 3D model" webkitallowfullscreen="true" width="640"></iframe>
<br />
<div style="color: #4a4a4a; font-size: 13px; font-weight: normal; margin: 5px;">
<a href="https://sketchfab.com/3d-models/pembuluh-darah5-b8f3b4d3dc9747ff8caab36ba360ccd3?utm_medium=embed&utm_source=website&utm_campaign=share-popup" style="color: #1caad9; font-weight: bold;" target="_blank">Pembuluh Darah5</a>
by <a href="https://sketchfab.com/doniriadi?utm_medium=embed&utm_source=website&utm_campaign=share-popup" style="color: #1caad9; font-weight: bold;" target="_blank">doniriadi</a>
on <a href="https://sketchfab.com/?utm_medium=embed&utm_source=website&utm_campaign=share-popup" style="color: #1caad9; font-weight: bold;" target="_blank">Sketchfab</a>
</div>
</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-19975025503602352772019-06-28T11:17:00.001+07:002019-06-28T11:17:26.216+07:00Latihan Materi Satuan Waktu, Jarak, dan Kecepatan<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ6gxa_9JtlFVDL8ZN04jyonmdOtOUwptF6ZVteOZw8xZGCXYcCCbv9zbb9teLJbIJj4G-k_-ivNTQzUgY3MEG39Xe6SghyCACGzF_Rp-XI3Ff7aQNNoowRNUw7gy06dqY6NN2CGPQe4DY/s1600/10926415_10204132886498274_1500422343043379197_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="442" data-original-width="615" height="228" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjZ6gxa_9JtlFVDL8ZN04jyonmdOtOUwptF6ZVteOZw8xZGCXYcCCbv9zbb9teLJbIJj4G-k_-ivNTQzUgY3MEG39Xe6SghyCACGzF_Rp-XI3Ff7aQNNoowRNUw7gy06dqY6NN2CGPQe4DY/s320/10926415_10204132886498274_1500422343043379197_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Latihan soal berikut ini dapat menjadi evaluasi tes tulis siswa pada materi satuan waktu, jarak, dan kecepatan (Matematika Kelas 5 SD).<br />
<br />
<br />
<iframe allowfullscreen="" frameborder="0" height="480px" marginheight="0" marginwidth="0" mozallowfullscreen="" msallowfullscreen="" src="https://forms.office.com/Pages/ResponsePage.aspx?id=_I2pplTOC0ScKIgTUJ--aDuzNtjOwo1Oi-jCUENIVvtUMTNWOTUxSE9VMVM4NDRFOE84OTRFSkNQQS4u&embed=true" style="border: none; max-height: 100vh; max-width: 100%;" webkitallowfullscreen="" width="640px"> </iframe>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-22073954690197018572019-05-03T14:03:00.001+07:002019-05-03T14:03:27.689+07:00Rekaman Vicon Seameo "Sekoteng-Yo" Perdana bersama Kepala LPMP Jawa Tengah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe width="320" height="266" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/_c5s3iMPQXc/0.jpg" src="https://www.youtube.com/embed/_c5s3iMPQXc?feature=player_embedded" frameborder="0" allowfullscreen></iframe></div>
<br />
Berikut ini adalah rekaman vicon Seameo Sekoteng-Yo (Sarasehan Kliwonan Online Jawa Tengah-Yogyakarta) edisi perdana, 2 Mei 2019, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional.<br />
<br />
Segmen I, Tema : VCT dan Peningkatan Mutu Guru di Era Digital<br />
Narasumber :<br />
<br />
<ol>
<li>Drs. Harmanto, M.Si (kepala LPMP Jawa Tengah)</li>
<li>Dr. Gatot Hari Priowirjanto (Koordinator 7 Seameo Center</li>
</ol>
<div>
Moderator : Andae Wiriawan (SMP Mataram, Semarang)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Segmen II : Presensi Daring Seminar dengan QRCode dan Excel</div>
<div>
Narasumber : Doni Riadi (SD Alam Ar-Ridho)</div>
<div>
Host : Siti Zulaikha (SMPN 1 Baturetno,Wonogiri)</div>
<div>
Moderator : Krisantus AB (SMP Maria Goretti, Semarang)</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Recorder Vicon : Sulistyani</div>
<div>
Narasi : Nurrokhmah</div>
<div>
Flyer dan Absensi : Doni Riadi</div>
<div>
<br /></div>
<div>
Unduh<a href="https://drive.google.com/file/d/1igv6baPqqMCosmxRkrK-YBBNvo85ID76/view?usp=sharing" target="_blank"> Materi presentasi ppt Presensi Daring dengan QRCode</a> (1,8 Mb)</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-3800941678484584242019-05-02T06:20:00.000+07:002019-05-02T06:22:14.593+07:00Sarasehan Daring Perdana "Sekoteng-Yo"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uaaY2R53sF_EZKOtGuIK-1SQv4UobT0eFWjA923xxkp0IxHxeRoP3tmRJXUDCGyEFfiVUxAuNQEJohJpBFGeBNUlqvExfO6LPzVwe0ED5pFesCPhaTYa-Paej__EOcQhkjFJUQ0VamsU/s1600/IMG-20190501-WA0056.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="720" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh4uaaY2R53sF_EZKOtGuIK-1SQv4UobT0eFWjA923xxkp0IxHxeRoP3tmRJXUDCGyEFfiVUxAuNQEJohJpBFGeBNUlqvExfO6LPzVwe0ED5pFesCPhaTYa-Paej__EOcQhkjFJUQ0VamsU/s320/IMG-20190501-WA0056.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Dunia bergerak...<br />
berubah merepih jaman dan gerakan waktu bergulir tak terhenti.<br />
Berbagai perubahan yang terjadi terkadang begitu cepat hingga kita harus berlari mengejarnya.<br />
Revolusi 4.0 dengan kemajuan internet dan android merubah kondisi di berbagai bidang.<br />
Yang dulu kita cukup membaca buku, bersua rekan seprofesi berdiskusi, hadir di seminar dan pelatihan. sekarang tidak cukup lagi.<br />
<br />
Dibutuhkan revolusi baik cara ataupun gaya dalam belajar mengejar kemajuan teknologi.<br />
Hal itu bisa terjawab dengan adanya virtual conference, belajar bersama di dumay alias dunia maya. Hal ini menjadi ide luarbiasa dan kemudian digeraknyatakan menjadi Program VCI oleh Sang Penggagas Bapak Dr Gatot Hari Priyowirjanto. Maka ketika Beliau bersua dalam bincang Sekoteng-Yo perdana bersama Bpk Drs Harmanto, M. Si Kepala LPMP Jateng tentunya akan menjadi sebuah diskusi yang super asyik dan mencerdaskan kita semua para guru dan praktisi pendidikan di Provinsi Jateng DIY. Dengan mengusung tema "VCT dan Peningkatan Mutu Guru di Era Digital ". Itu materi di segmen 1.<br />
<br />
Di Segmen 2, Sekoteng-Yo akan makin hangat dengan ilmu baru yang keren bingiiit yaitu presensi seminar/workshop dengan QR Code. Untuk presensi seminar kita sudah tidak perlu pena untuk tanda tangan, tidak perlu mencari nama kita ada di daftar nomer berapa, cukup acungkan gadget yg sudah terpampang QR code kita. Maka *taraaa*.... Selesailah proses presensi dengan cepat, mudah, singkat,.... Dan keren 👍🏻🥰<br />
Pingin tahu kan gimana cara bikin QR code nya... Maka kita simak materinya yang akan dibawakan oleh Master Doni Riadi dari SD Alam Ar-Ridho Semarang.<br />
<br />
Sekoteng-Yo perdana ini akan digawangi petugas yg juga luarbiasa. Sebagai Host adalah Bunda kita bersama Bu Siti Zulaiha dan sebagai moderator adalah Koordinator VCT Jateng DIY Bpk Krisantus AB.<br />
Jadi rugiiiiii banget kalau nggak ikutan lho.<br />
<br />
Sekoteng-Yo adalah wadah yang kita miliki bersama guru Jateng DIY yang diselenggarakan pada setiap Kamis Kliwon untuk belajar bersama berbagi ilmu.<br />
<br />
So,<br />
Siap... Siap.... Siap.... tgl 2 Mei 2019 pukul 19.00-21.00 WIB di link <a href="http://bit.ly/sekotengyo-1" target="_blank">http://bit.ly/sekotengyo-1</a><br />
event number : 579725012<br />
Password : 12345<br />
<br />
Pastikan anda bergabung dalam barisan guru masa depan ini.<br />
Siapkah anda??? ^_^Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-34437368423440371152019-05-01T06:21:00.000+07:002019-05-01T06:27:31.162+07:00Pendaftaran Seameo VCT Batch 4 2019 Telah dibuka<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjqdC9L7wQ1ykmYQ8_EGfXvyno3AJTcZSG8R13tIV2qPeNS1LVUv5Ybxwf-QCSJwsbAOJ5W9aWqixI7Xpq_mw6vV99Hv5nSV2hZxSBpOSMG4YQF1L-w7U3IHQUiltCBLP0d9Lr-T7hDzzZ/s1600/IMG-20190430-WA0042.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="824" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgjqdC9L7wQ1ykmYQ8_EGfXvyno3AJTcZSG8R13tIV2qPeNS1LVUv5Ybxwf-QCSJwsbAOJ5W9aWqixI7Xpq_mw6vV99Hv5nSV2hZxSBpOSMG4YQF1L-w7U3IHQUiltCBLP0d9Lr-T7hDzzZ/s320/IMG-20190430-WA0042.jpg" width="206" /></a></div>
<br />
BERANI MENGAJAR HARUS MAU TERUS BELAJAR<br />
<br />
Halo guru,<br />
Era revolusi industri 4.0 membawa dampak pada dunia pendidikan. Pemanfaatan teknologi digital dalam dalam proses pembelajaran, penyelesaian berbagai tugas, dan peningkatan kompetensi guru, tak bisa lepas dari arus perkembangan informasi dan teknologi.<br />
<br />
Menghadapi tantangan tersebut, guru sebagai garda terdepan dalam dunia pendidikan dituntut untuk siap berubah dan beradaptasi.<br />
<br />
Virtual Coordinator Training (VCT) Batch 4 merupakan kegiatan dari SEAMOLEC hadir kembali menyapa guru dan siapa pun yang ingin belajar dan mengikuti perkembangan yang ada. Dengan mengikuti kegiatan pelatihan VCT Batch 4 kita akan tergabung dalam sebuah sistem pelatihan online menggunakan aplikasi webex tanpa batas ruang dan waktu.<br />
<br />
Apa yang akan dipelajari dalam pelatihan VCT?<br />
✅ Membuat google form, flyer digital, dan presensi online.<br />
✅ Teknik menulis narasi kegiatan yang menarik.<br />
✅Mengkreasi dan mengelola room webex.<br />
✅ Merekam dan mengupload kegiatan pelatihan pada chanel you tube.<br />
<br />
Apa syarat mengikuti kegiatan pelatihan VCT?<br />
✅ Mempunyai kemauan untuk belajar dan berbagi.<br />
✅ Memiliki laptop/tablet/ HP android.<br />
✅ Ada jaringan internet yang stabil.<br />
✅ Bisa mengakses internet.<br />
<br />
Apa yang akan didapatkan setelah lulus dalam pelatihan VCT?<br />
✅ Mampu mengelola room webex untuk menunjang proses pembelajaran dan kepentingan tugas yang lain.<br />
✅ Mendapatkan wawasan, ilmu, dan pengetahuan baru dari peserta pelatihan yang lain melalui kegiatan presentasi dalam room webex.<br />
✅ Mendapatkan sertifikat lulus dari SEAMEO 39 JP<br />
✅ Mendapatkan kesempatan menjadi instruktur pelatihan VCT selanjutnya.<br />
<br />
Pendaftaran<br />
1 s.d. 10 Mei 2019<br />
http://bit.ly/daftar-vct4<br />
<br />
Nara hubung<br />
Zulaiha 082243955295<br />
Krisantus 085727327119<br />
<br />
Mari kita temui teman-teman yang memiliki pengalaman yang berbeda, dapatkan wawasan dan pengetahuan baru yang akan meningkatkan kompetensi anda. Ruang-ruang virtual yang akan anda bangun dan anda temui akan memperkaya khasanah kreasi dan inovasi kapan saja dan di mana saja.<br />
<br />
<br />
Salam Virtual<br />
Tim VCT Batch 4<br />
Jateng - DIY<br />
<br />
Note : Untuk lebih banyak tahu apa itu VCT, kemanfaatan, dan tugasnya silakan berkunjung ke laman instruktur ini : https<a href="https://krisantusardy.wordpress.com/guide-line-vct/" target="_blank">://krisantusardy.wordpress.com/guide-line-vct/</a>.Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com16tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-51317743572590310842019-04-25T21:51:00.001+07:002019-04-25T21:51:30.736+07:00Seleksi Instruktur VCT Batch 4<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWIsgClQXoeXkYfwlrDaAfxumUaxDl5AlH0_lJ6pegS44QPyjf2QxxKM69WJahx8NX_ACAdfngKuaB3pHV2ZmhbfDkcE7XaSjCaYou9lWalckIooORNyErbO52ZYgsD0LzppqQ2LV-ezqt/s1600/flyer+batch4+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWIsgClQXoeXkYfwlrDaAfxumUaxDl5AlH0_lJ6pegS44QPyjf2QxxKM69WJahx8NX_ACAdfngKuaB3pHV2ZmhbfDkcE7XaSjCaYou9lWalckIooORNyErbO52ZYgsD0LzppqQ2LV-ezqt/s320/flyer+batch4+copy.jpg" width="180" /></a></div>
<br />
Tak lama setelah lulus sebagai peserta VCT Batch 2, alhamdulillah kemudian saya diterima menjadi instruktur VCT Batch 3, atau lebih tepatnya calon instruktur. Sebab, untuk bisa lulus menjadi instruktur harus melewati syarat tertentu diantaranya keaktifan melakukan pendampingan kepada peserta Batch 3.<br />
<br />
Dan tidak terasa, satu bulan berlalu, VCT batch 3 pun berakhir, dan Seameo memberikan sertifikat instruktur batch 3 sebagai tanda lulus sebagai instruktur.<br />
<br />
Baru-baru ini, para instruktur dan juga peserta menggelar sebuah Seminar Nasional Pendidikan 4.0 dan Sinergi Alumni VCI Zona Jateng-DIY. Acara ini pada dasarnya adalah kopdar namun diperkaya dengan seminar nasional. Tidak tanggung-tanggung, setidaknya ada 5 pemateri : Dr. Gatot Prio W (Koord. Seameo Center Indonesia), P4TK Matematika, Qitep in Science, Qitep in Math, dan Seamolec.<br />
<br />
Di akhir acara, Dr. Gatot mengumumkan rencana dilanjutkannya training virtual ini ke Batch 4 yang akan dimulai Mei mendatang. Dan para peserta Semnas dibuka peluangnya untuk menjadi instruktur batch 4, dengan memenuhi kriteria tertentu. Diantaranya, membuat flyer dan menuliskan di blog pribadi perihal VCT ini. dan tentu saja komitmen untuk aktif mendampingi peserta nantinya.<br />
<br />
Flyer di atas saya buat sebagai salah satu syarat untuk menjadi Instruktur Batch 4. Tulisan tentang Semnas Pendidikan 4.0 semoga dapat saya tulis dalam post tersendiri. Ditunggu saja.Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com1tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-38565413670232676512019-02-17T20:56:00.002+07:002019-02-22T20:49:58.431+07:00Gara-gara Ikut VCT, Sekolah Jadi Punya Office 365 Gratis<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiap-jmq22onQy4IWjOXyB0m3FExjtVm-76sMRMVwm3JaOINdUQWCfM5bQp-wjWHHE25UB4nmbWaqDJM3ztRfRjjqPd_W3hcAJS7q3BCHeTJozpB1F9IyGyXnrTy4-feRz_t2b-LVslTsEN/s1600/office+365.png" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="474" data-original-width="1021" height="147" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiap-jmq22onQy4IWjOXyB0m3FExjtVm-76sMRMVwm3JaOINdUQWCfM5bQp-wjWHHE25UB4nmbWaqDJM3ztRfRjjqPd_W3hcAJS7q3BCHeTJozpB1F9IyGyXnrTy4-feRz_t2b-LVslTsEN/s320/office+365.png" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;"><i>Screenshoot</i> admin <i>Office 365</i></td></tr>
</tbody></table>
Masih tentang SEAMEO VCT Batch 2. Kali ini saya ingin berbagi rasa. Sebab, gara-gara mengikuti VCT 2, sekolah saya berhasil mendapatkan akun Office 365 secara cuma-cuma.<br />
<br />
Lha kok bisa? Bisa! Bagaimana ceritanya? Hehe, saya juga yakin, sekolah anda pun bisa mendapatkannya, selama memenuhi kriteria tentu saja.<br />
<br />
Jadi begini...,<br />
Di antara banyak sesi vicon yang digelar di Batch 2, ada beberapa yang memaparkan tentang penggunaan aplikasi Office 365. Satu diantaranya adalah Pak Achayat Hidayat dari Pekalongan. Sebenarnya materi beliau saat itu adalah tentang Microsoft Quiz, tapi menyinggung juga tentang bagaimana mendapatkan Office 365 Gratis untuk sekolah. Tidak terlalu detail, tapi sudah cukup menjadi inspirasi buat saya.<br />
<br />
Kebtulan sekolah telah memiliki domain sendiri di sch.id (<a href="http://sekolahalamarridho.sch.id/">http://sekolahalamarridho.sch.id</a>), sebagai salah satu syarat pokok sebuah sekolah bisa mendapatkan Office 365. Dan kebetulan juga, saya webmaster merangkap adminnya, sehingga memegang akses cpanel. Sehingga saya tinggal melakukan permohonan kepada Microsoft.<br />
<br />
Saya kemudian berkunjung ke laman <a href="http://office.com/">http://office.com</a> dan mencari menu Office 365 for Education, lalu melakukan <i>apply</i> atau membuat akun. Langkah berikutnya melakukan tindak lanjut dari verifikasi Office 365. Di tahap verifikasi ini, saya harus bisa membuktikan bahwa saya adalah pengelola web sekolah, dengan cara masuk ke cpanel web sekolah. Office 365 memberikan sebuah file yang harus saya masukkan ke dalam cpanel. Dan jika itu berhasil maka baru bisa masuk ke langkah berikutnya. Jelajahi saja di Google, dengan kata kunci : <i>deploy</i> Office 365, maka akan banyak web yang mengajarkan tutorial caranya.<br />
<br />
Langkah terakhir adalah menghubungi pihak penyedia hosting dan domain web sekolah. Sebab, nantinya, <i>nameserver</i> web sekolah harus diganti dengan <i>nameserver</i> Microsoft.<br />
<br />
Saya kira usai, tapi ternyata belum. Sebab, setelah saya amati, jenis layanan yang diberikan adalah Office 365 versi A5 dan berbatas waktu 30 hari atau satu bulan atau <i>Trial Version.</i> Setelah konsultasi dengan Pak Achyat, maka saya melakukan kontak di desk Bantuan untuk memohon perubahan menjadi versi A1 dan bukan versi <i>Trial Version.</i><br />
<i><br /></i>
Tidak lama setelah mengirimkan pertanyaan/bantuan, saya ditelpon pihak Microsoft Washington DC dalam bahasa Inggris. Kemudian, keesokan harinya, telpon dari Microsoft Shanghai pun masuk. Dari Shanghai inilah, kemudian mereka menunjuk seorang CS untuk melayani saya hingga masalahnya tuntas. Termasuk di antaranya, harus membalas email kuisioner tentang kelayakan sekolah. Di kuisioner itu, ada pertanyaan tentang akreditasi sekolah. Saya pu menjelaskan bahwa sekolah mendapat akreditasi A, berikut nomor SK-nya. Terakhir, Microsoft Shanghai melakukan <i>remote session </i>atas leptop saya saat membuka laman admin Office 365. Sekarang, sekolah saya sudah memiliki akun Office 365 Gratis versi A1.<br />
<br />
Segera setelah itu, akun-akun baru untuk guru dan kepala sekolah dibuat. Saya menggunakan Sway untuk presentasi dan Forms untuk membuat Quiz/latihan daring dan presensi daring. Juga Onedrive untuk menyimpan file, dan Outlook untuk fungsi pos-el.<br />
<br />
Jadi, saya mengucapkan terimas kasih, tidak saja kepada Office 365, tetapi juga kepada SEAMEO yang telah memfasilitasi para guru-guru berbagi di VCT Batch 2, sehingga kami mendapatkan banyak kemanfaatan darinya.<br />
<br />
Karena itu, saya merekomendasikan VCT Batch 3 ini untuk diikuti oleh guru-guru, mumpung masih ada waktu untuk mendaftar, hingga 20 Februari 2019 nanti. Dan nampaknya, ini akan menjadi VCT pamungkas di tahun 2019. Berminat? <a href="https://bit.ly/VCT_Batch3" target="_blank">Klik di sini untuk mendaftar.</a>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-7261957052323683652019-02-16T12:30:00.001+07:002019-02-16T12:30:25.454+07:00Pendaftaran SEAMEO VCT Batch 3<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXFvac0PIk-wO4nvhRjibIdjTclv9pWpGw0SVDFsTNlOmhHYJbYWEl7PZoszFchG6zX7Hv-E546mqy2uFcYBG9_WYWx1wX7b8pDR7OkGAsQNo1FIMkd7KgPpohOuFjrcFYevkAE-M1PlI/s1600/52654454_10156877447279590_8981861254092029952_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="995" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgbXFvac0PIk-wO4nvhRjibIdjTclv9pWpGw0SVDFsTNlOmhHYJbYWEl7PZoszFchG6zX7Hv-E546mqy2uFcYBG9_WYWx1wX7b8pDR7OkGAsQNo1FIMkd7KgPpohOuFjrcFYevkAE-M1PlI/s320/52654454_10156877447279590_8981861254092029952_o.jpg" width="247" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Flyer VCT Batch 3</td></tr>
</tbody></table>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<br /></div>
<div style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Sebagai alumni VCT Batch 2, saya merekomendasikan pelatihan ini untuk memperkuat <i>Teaching Skill </i>guru. Ini pelatihan yang bagus dan futuristik.</div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px;">
***</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<b>Revolusi Industri 4.0, SIAPA TAKUT?</b></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Hallo Indonesia,</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
*Kami menantang Anda yang kreatif dan inovatif untuk menjadi _Virtual Coordinator Indonesia_!*</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Revolusi Industri 4.0 tak hanya menawarkan sisi positif "the promises" tapi juga sisi negatif " the perils”. Dalam revolusi yang ditopang oleh teknologi abad 21 seperti "machine learning", "artificial intelligence", "internet of things", hingga "3D printing", disadari maupun tidak, syarat sisi negatif seperti "disruptive effect", ketimpangan ekonomi, dan pengangguran massal karena "automation effect" jika kita lengah dan kurang strategi dalam penyiapannya.</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dalam menyikapi tantangan ini, sumber daya manusia Indonesia harus sigap dan ‘gercep’ dalam mempersiapkan diri meng-"upgrade" kompetensi dan menyusun strategi untuk menghadapinya.</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Salah satu gebrakan bakti untuk bangsa yang dipersembahkan oleh SEAMEO Secretariat dan guru-guru untuk Indonesia adalah program *Virtual Coordinator Indonesia (VCI)*. VCI adalah program pelatihan mengelola training online. Dengan VCI, diseminasi pengetahuan baru yang ter-"update" akan mudah dan cepat dilakukan. Adapun kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan dalam VCI, yaitu:<br />1. Teknik rekrutmen peserta secara online<br />2. Menulis narasi promosi kegiatan yang tepat dan memikat<br />3. Mengkreasi room video conference<br />4. Teknik menjadi narasumber, host, dan moderator<br />5. Presentasi kegiatan online<br />6. Mendokumentasikan kegiatan dan berbagi di social media dan youtube.</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Tuh kan, seru banget bukan??? <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t5f/1/16/1f31e.png?_nc_eui2=AeEwJNx-1YxOoSvGfSB3LWhS8tzKB6fP7NbeJy99SEDKunszDAMfODrQi2wNRRp_04bc2kOAXitBDetr6UDVbJZreB4vIzf_-ojTCbavizz4_w"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">🌞</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/te3/1/16/1f490.png?_nc_eui2=AeGKLpTu01N9kPLt10WJTDjfS9ZQuug7E1hY2_2u5k4GNoFF0lvElS3f1kqSfdeQOaLAw8Zmj6tchZrh8CULyavzmMF36nUmumiMep3Z-ny8MQ"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">💐</span></span><span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t5f/1/16/1f31e.png?_nc_eui2=AeEwJNx-1YxOoSvGfSB3LWhS8tzKB6fP7NbeJy99SEDKunszDAMfODrQi2wNRRp_04bc2kOAXitBDetr6UDVbJZreB4vIzf_-ojTCbavizz4_w"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">🌞</span></span> So, siap kah untuk menjadi guru hebat anti mainstream yang dapat menjawab tantangan industri 4.0?</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Yuk daftar aja di <a data-ft="{"tn":"-U"}" data-lynx-mode="asynclazy" href="https://l.facebook.com/l.php?u=https%3A%2F%2Fbit.ly%2FVCT_Batch3%3Ffbclid%3DIwAR3qKla_YIWn5xnaZTmK13IUF1VS80TSRqfnN_YRo2DCg-cSUCfaNNqnC1g&h=AT0wc3CfFHDM3GQQNQMsOBT6G_JkWKsL430-TN16sY1lT9u8K-N32gFO49zGqaLwnqulzmz0eUOLabEGjd5inLKzJyl6htwPiKGc7Kk-SSuICSqRmvjwuWykEA3s126hRymKXLSh5uWSsupt8mwcRR4nWdQ" rel="noopener nofollow" style="color: #365899; cursor: pointer; font-family: inherit; text-decoration-line: none;" target="_blank">http://bit.ly/VCT_Batch3</a> dan batas pendaftarannya hanya sampai *20 Februari 2019* aja loh.</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Jangan sampai ketinggalan untuk menjadi pionir dan pendobrak Pendidikan di Era Revolusi Industri 4.0 ya <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t4c/1/16/1f642.png?_nc_eui2=AeGc43TXpkaTPpAXNpTu0H3Lj-AHM4JngWwZedr-AFYeHeWP1dGpES2V5vm46qPH4b9HnTF8z6MiqgzMjanW630jEdLUf5BDYNjQPfQAE9bnoA"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">🙂</span></span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Salam digital <span class="_5mfr" style="font-family: inherit; margin: 0px 1px;"><span class="_6qdm" style="background-image: url("https://static.xx.fbcdn.net/images/emoji.php/v9/t6c/1/16/2764.png?_nc_eui2=AeHEXx0lZircZBohBiaJkzSlDujKHkHmbd3CjusrckXZ7wOFZCFEl1o6Id-21kDmxbNjF_laC6JLJTk6pUyvRR45elxKxl0qAB6fu7u5nESZcA"); background-repeat: no-repeat; background-size: contain; color: transparent; display: inline-block; font-family: inherit; font-size: 16px; height: 16px; text-shadow: none; vertical-align: text-bottom; width: 16px;">❤</span></span><br />_sharing and growing together_</div>
</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com6tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-24542061901551176222019-02-16T10:30:00.002+07:002019-02-16T13:48:11.620+07:00Seremonial Seameo VCT Batch 2<div style="text_exposed_show: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px;">
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIl1s5WfD-1EH59UpURFVnlYeE8kkWLqcbfzcXcsUpbfZPjuArUlUGm_1grAVR5Jc0QRVZcy7l3EcH8HC0lu-MhjYGipFugpypTtP9kQh1qOWDXeoQNUtJjILlKQyOIrUTweCvE0DQnXF/s1600/49755958_518682928540157_1656133943319068672_o.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="929" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiaIl1s5WfD-1EH59UpURFVnlYeE8kkWLqcbfzcXcsUpbfZPjuArUlUGm_1grAVR5Jc0QRVZcy7l3EcH8HC0lu-MhjYGipFugpypTtP9kQh1qOWDXeoQNUtJjILlKQyOIrUTweCvE0DQnXF/s320/49755958_518682928540157_1656133943319068672_o.jpg" width="232" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<b><br /></b>
<br />
<div style="margin-bottom: 6px;">
<b>Tak Henti Belajar</b></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
Pertama bertemu langsung dengan para punggawa SEAMEO adalah saat Kongres Bahasa XI di Jakarta. Salah seorang penjaga stand SEAMEO to the point berkata, "Ayo ikut, pak!" saat mengetahui saya belum pernah mengikuti kegiatannya walau sudah sering mendengar nama besarnya. "Oke!" jawab saya berjanji.</div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
Dan, janji itu saya tepati. Tepatnya di VCT Batch 2 tahun 2019 ini. Tidak kurang 3500 guru mendaftar melalui form daring. Sebuah angka yang luar biasa. Melebihi ekspe<span class="text_exposed_show" style="display: inline; font-family: inherit;">tasi, kata instrukturnya di dalam Vicon. Hingga harus dibagi setidaknya ke dalam 16 zona. Saya kebagian di Indonesia 6, Jawa Tengah basisnya.</span><br />
<br />
Peserta dalam zona dikumpulkan dalam grup WA. Di grup ini, selain ada peserta juga ada instruktur dan Direktur SEAMEO, Pak Gatot Hari Priowirjanto. Para peserta dibagi menjadi sesi-sesi. Dalam sehari ada 10 sesi. Di VCT Indonesia 6 ini, room sudah dibuka sejak pukul 07.30 dan berakhir pukul 22.00.</div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Beberapa hari saja di dalamnya, saya langsung paham, ini adalah semacam "surga" bagi guru yang mau belajar. Karena setiap hari, dari pagi hingga malam, para guru-guru hebat dan berpengalaman di bidangnya berbagi banyak hal dalam media daring atau vicon.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Dengan menggunakan Sisco Webex, para guru saling mempresentasikan setidaknya 4 hal : Skill IT (How To), Metode Pengajaran, Media Pembelajaran, dan Konsep Pendidikan. Lengkap! Dari beragam perspektif dan level pengajaran (TK-SMA). Diskusi yang berjalan pun konstruktif dan akrab.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Tanpa disadari, fokusnya sekarang tidak lagi mengejar sertifikat VCT, tapi benar-benar mengejar ilmu yang disampaikan oleh sesama guru. Ada Guru Berprestasi Nasional ada Juara Inobel, ada Guru Inovatif, ada jawara OGN, guru penulis, pendekar literasi, dan lain sebagainya, ringan saja membagikan ilmu dan pengalamannya.</span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Belum lagi pelatihannya usai, saya sudah menghasilkan beberapa karya, TIK dan Non-TIK, terinspirasi dari guru-guru hebat ini. Sebagian sudah pula saya terapkan di kelas. Diantaranya materi dan latihan Matematika daring (yang dapat dilihat di halaman e-learning blog ini). </span></div>
<div style="margin-bottom: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Tugas dari instruktur kepada peserta untuk mengerjakan minimal masing-masing 2 kali menjadi presenter, host, dan moderator, menjadi berlalu amat cepat. Bahkan mungkin ada 90-100 kali lebih saya menghadiri vicon baik sebagai petugas maupun sebagai peserta atau partisipan, dari 20 Januari hingga 15 Februari 2019. </span><br />
<br />
Tiga hari pertama, 16-18 Januari 2019, peserta mendapatkan penjelasan tentang Seameo <i>Virtual Coordinator Training, </i>dari konsep, tujuan, hingga teknis pelaksanaan <i>. </i>Berikut ini penjelasan Direktur Seameo tentang VCT :</div>
</div>
<div style="text_exposed_show: white; color: #1d2129; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px; margin-bottom: 6px;">
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/Fvt9LrPfiUs/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/Fvt9LrPfiUs?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<br />
Dari sini pula, bertambah pengetahuan saya tentang absensi daring. Setidaknya ada 3 cara dalam membuat form absensi daring : <i>Google form, Office form,</i> dan <i>Zoho form.</i></div>
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Untuk mengapresiasi peserta yang telah berhasil menjalankan tugas, Seameo memberikan <i>e-certificate </i>yang dapat di cetak mandiri. Berikut ini sertifikatnya :</span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFwM6S5l3qloFRb66WGcSHnzAc8IGdqj2H0IXsdyfZXp_ND6LfLBTLbT0_RGv6GheceAmoGuzRSe9_P3j8IsX6uUJgF6bSIwHZu2UdUG_ZJYOj6b3SObZeRUIH8lhXxNFXvyEErN-A3MSA/s1600/sertifikat+seameo+doni2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjFwM6S5l3qloFRb66WGcSHnzAc8IGdqj2H0IXsdyfZXp_ND6LfLBTLbT0_RGv6GheceAmoGuzRSe9_P3j8IsX6uUJgF6bSIwHZu2UdUG_ZJYOj6b3SObZeRUIH8lhXxNFXvyEErN-A3MSA/s320/sertifikat+seameo+doni2.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Jcy2zOgUnYT3trclLFnjVCGHtG3i5VXBw0WqVCOQweVGidmquXayMjsMpz9y9iGw-zOGKzesyRTVwJn0t4pBnmDift8uv6Hw9inGDxeyIo6-jXEEhk_WCg1AEpH2cVIomSxFhYz-Wb4D/s1600/sertifikat+seameo+doni.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh6Jcy2zOgUnYT3trclLFnjVCGHtG3i5VXBw0WqVCOQweVGidmquXayMjsMpz9y9iGw-zOGKzesyRTVwJn0t4pBnmDift8uv6Hw9inGDxeyIo6-jXEEhk_WCg1AEpH2cVIomSxFhYz-Wb4D/s320/sertifikat+seameo+doni.jpg" width="320" /></a></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Berikut ini rekaman video capture saat menjadi presenter. Video pertama, materinya adalah : "Elemen Tulis, Mudahkan Identifikasi Tulisan". Video Kedua adalah materi kedua, berjudul "Belajar Bersama Alam".</span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/9XTh3FuIigA/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/9XTh3FuIigA?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<iframe allowfullscreen="" class="YOUTUBE-iframe-video" data-thumbnail-src="https://i.ytimg.com/vi/99BN_Odvk6U/0.jpg" frameborder="0" height="266" src="https://www.youtube.com/embed/99BN_Odvk6U?feature=player_embedded" width="320"></iframe></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;"><br /></span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Untuk Flyer dan contoh narasi yang saya buat, sudah saya posting sebelumnya <a href="https://www.pakgurudoni.com/2019/01/berlatih-webinar-di-vct-seameo-batch-2.html" target="_blank">di sini.</a></span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Lalu apa tugas Presenter, Host, dan Moderator dan VCT ? Simak penjelasannnya dalam artikel yang telah ditulis oleh instruktur VCT, Pak Krisantus </span><a href="https://krisantusardy.wordpress.com/2019/01/07/seremonial-vct-batch-1/" style="font-family: inherit;" target="_blank">di blognya ini.</a></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
<span style="font-family: inherit;">Terakhir, terima kasih SEAMEO untuk kesempatan luar biasa ini. Kenapa nggak dari dulu-dulu bergabung ya?..Hehe...</span></div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Oya, dahsyat juga, sertifikatnya hanya berlaku 1 tahun, berbeda dg pelatihan yang lainnya. Sehingga untuk mendapatkan perbaruannya, guru harus terus mempraktikkan ilmu yang didapatnya. Keren!</div>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px; margin-top: 6px;">
Dan sekarang, Seameo telah membuka pendaftaran VCT Batch 3! Tertarik? Silakan mendaftar di form pendaftarannya. Tenggat waktunya hingga 20 Februari 2019, <a href="https://bit.ly/VCT_Batch%203" target="_blank">di sini.</a><br />
<br /></div>
</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-72643044156880488452019-01-27T08:00:00.001+07:002019-02-16T12:30:55.562+07:00Berlatih Webinar di VCT Seameo Batch 2 Indonesia 6Guru terbaik adalah guru yang tak henti belajar.<br />
Dan belajar bersama “dari Guru untuk Guru oleh Guru” adalah cara terbaik guru belajar.<br />
<br />
Mari bergabung bersama guru-guru terbaik yang sedang berlatih dan berbagi pengalaman praktik baik pengajaran dalam VCT (Virtual Coordinator Training) Indonesia Zona 6 (Jawa Tengah) yang difasilitasi oleh SEAMEO melalui fasilitas daring atau webinar.<br />
<br />
Pengalaman yang dibagi di dalamnya luar biasa dan tak ternilai harganya dan hari ini dapat guru-guru nikmati tanpa biaya. Cukup terkoneksi dengan internet dari perangkat belajar seperti leptop atau android.<br />
<br />
Adapun materi yang saya terlibat di dalamnya, baik sebagai presenter, host, dan moderator ada dalam pamflet berikut ini :<br />
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnfxxPGuW4CKsrdVqcAhjYS6tffqSlPfS7TRE2cvun_0OG30aZ8xSX1jb0IFpEdqpH1r0P0T9XC9YCxu4BOx0CtVVm1kVxTjpBXxAvorke2Wx8jFzlRm_E5Rdhw7ZCJ-AJWplrtIuUCnJN/s1600/vct+23+copy3.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjnfxxPGuW4CKsrdVqcAhjYS6tffqSlPfS7TRE2cvun_0OG30aZ8xSX1jb0IFpEdqpH1r0P0T9XC9YCxu4BOx0CtVVm1kVxTjpBXxAvorke2Wx8jFzlRm_E5Rdhw7ZCJ-AJWplrtIuUCnJN/s320/vct+23+copy3.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_mx-iEYmKw0vBewDBqsX9LEAzCmTyPqO4noFK04efniWYSOmq_7KG_bETEejpVKFUHwgONDwtaj5MYVu3-OoNWB87WYQX6fCExoL0fsDvv3Xp8dVy86iIF5sEcXG3u8ECNdjdqarGbWUw/s1600/SESI7+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_mx-iEYmKw0vBewDBqsX9LEAzCmTyPqO4noFK04efniWYSOmq_7KG_bETEejpVKFUHwgONDwtaj5MYVu3-OoNWB87WYQX6fCExoL0fsDvv3Xp8dVy86iIF5sEcXG3u8ECNdjdqarGbWUw/s320/SESI7+copy.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUZoV-vYKGK_TQ9VRiaa_P7TZXT4kqFG3SqgdjRQNeYCCDWyDa1Ghu6-s6ZDa8PQslQdH0euCqwstD-7XlFyUv1a7g0kMh6lCjCcL2UKTN7c0i3biq74wmJjAM4fZeZtMHoZVdc70iQhO/s1600/vct+25+jan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1280" data-original-width="1215" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEieUZoV-vYKGK_TQ9VRiaa_P7TZXT4kqFG3SqgdjRQNeYCCDWyDa1Ghu6-s6ZDa8PQslQdH0euCqwstD-7XlFyUv1a7g0kMh6lCjCcL2UKTN7c0i3biq74wmJjAM4fZeZtMHoZVdc70iQhO/s320/vct+25+jan.jpeg" width="303" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHcgh2iqpZALWqQ_6ZBUPAmaMX9MYMDv8Rab2YJnECvWJZ5eyfP8KK196FsxbKUmjqLASgZGB3VZTTO_cBgvKbhHTY2_dDbO48QDFba97OHIaXX-i9_QNnXIXu_kN_QZsEBdoCyy8rvB4/s1600/vct+26+jan.jpeg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="769" data-original-width="494" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgmHcgh2iqpZALWqQ_6ZBUPAmaMX9MYMDv8Rab2YJnECvWJZ5eyfP8KK196FsxbKUmjqLASgZGB3VZTTO_cBgvKbhHTY2_dDbO48QDFba97OHIaXX-i9_QNnXIXu_kN_QZsEBdoCyy8rvB4/s320/vct+26+jan.jpeg" width="205" /></a></div>
<br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJiYuWeu-CRS_m4gEoHg9uOFiIfRyE1NPk6BYHvs0tQv2Awep6KeLNFnM_gBICEKVz9_JbUHhQRz1LoLlO3GPrQNBJcAKfNMicMDEiKYGTlFEpv4aZolnAer1MzKkdNeRw0H1nU4wn495O/s1600/vct+27+copy2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhJiYuWeu-CRS_m4gEoHg9uOFiIfRyE1NPk6BYHvs0tQv2Awep6KeLNFnM_gBICEKVz9_JbUHhQRz1LoLlO3GPrQNBJcAKfNMicMDEiKYGTlFEpv4aZolnAer1MzKkdNeRw0H1nU4wn495O/s320/vct+27+copy2.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggpLrOgF3VRuV2Zx-OnXfRV-XXFlxnTRq2oSj7PHQCzv8VPkAN0lUimCdwkoy1-L-ilmeLzwHAh0daY8Q1EbdcBhQtX5LE8JiNPgvOdWkLOoogl0h8u94XpaNvSfW8YMfw_22QHfxg84il/s1600/SESI6+copy.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1200" data-original-width="1200" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggpLrOgF3VRuV2Zx-OnXfRV-XXFlxnTRq2oSj7PHQCzv8VPkAN0lUimCdwkoy1-L-ilmeLzwHAh0daY8Q1EbdcBhQtX5LE8JiNPgvOdWkLOoogl0h8u94XpaNvSfW8YMfw_22QHfxg84il/s320/SESI6+copy.jpg" width="320" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPlEAsGjZdRYAbZgWPSbAs9wwJQpo1K8mdDo19lP2LtkcfR6XDkmS6bNrtJnKzAZ2OXhlSo60ECxVMQ6UUiSiUmurruJvOEzpHqlEjdMoIJFTynXAbpasRDNOYKdBICeqLEjiTmk8QAZKY/s1600/vct+29+copy2.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiPlEAsGjZdRYAbZgWPSbAs9wwJQpo1K8mdDo19lP2LtkcfR6XDkmS6bNrtJnKzAZ2OXhlSo60ECxVMQ6UUiSiUmurruJvOEzpHqlEjdMoIJFTynXAbpasRDNOYKdBICeqLEjiTmk8QAZKY/s320/vct+29+copy2.jpg" width="180" /></a></div>
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<br /></div>
<br />Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-4640903696429555192018-09-08T19:03:00.001+07:002018-09-08T19:03:22.595+07:00Memoderatori Pak Cah : "Wonderful Family Series"<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtB5p6oB7H0NGHFQMdP-Or_hdiCRJvJpwjRnTW0aHIaABQcCLDmofpoM57aPcAwpYDnxrw19LlOHnbqKFqhlmSXrCyWkunzvq4dUNntaRmyK5KQMsELwDxFdkrTNxXJBh72kDfSdDrOQ-y/s1600/41290249_1285552691584543_1807229290769547264_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1185" data-original-width="1600" height="236" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtB5p6oB7H0NGHFQMdP-Or_hdiCRJvJpwjRnTW0aHIaABQcCLDmofpoM57aPcAwpYDnxrw19LlOHnbqKFqhlmSXrCyWkunzvq4dUNntaRmyK5KQMsELwDxFdkrTNxXJBh72kDfSdDrOQ-y/s320/41290249_1285552691584543_1807229290769547264_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Selfie bersama Pak Cah</td></tr>
</tbody></table>
Pak Cah, panggilan akrab Ust. Cahyadi Takariawan datang lagi ke sekolah untuk kedua kalinya. Kali ini beliau diundang khusus untuk menjadi pemateri pada acara Parenting Sekolah Alam Ar-Ridho pada Sabtu, 8 September 2018. Sekolah, kemudian mengamanahi saya untuk menjadi pembawa acara sekaligus memoderatori acara khususnya saat sesi tanya jawab. Tanggal yang sama (8-10 September 2018) sebenarnya sedang berlangsung Jambore Federal IV di Jakarta-Bogor. Maka, jadilah tahun ini saya tak ikut berangkat Jamnas IV. Lagipula esok Senin (10/9), saya juga harus presentasi esai di Balai Bahasa Jawa Tengah. Jadi, sempurna. Saya ikuti rencana Allah, yang mengharuskan saya berdiam di Semarang. Ada dua kegiatan. Manalah bisa saya berkutik.<br />
<br />
Pak Cah, penulis lebih dari 50 buku dan juga Kompasioner Terfavorit 2014, hari ini membawa 7 buah buku terbarunya, seri "Wonderful Family". Yaitu : <i>Wonderful Wife, Wonderful Husband, Wonderful Couple, Wonderful Love, Wonderful Family, Wonderful Journey, dan Wonderful Marriage</i>. Beberapa diantaranya oleh Pak Cah dijadikan doorprize, diberikan sebagai hadiah kepada peserta secara cuma-cuma. Mereka yang beruntung adalah yang hari itu menjadi pasangan paling lama mengarungi mahligai pernikahan. Ada 2 pasangan yang mendapatkannya, yang satu abinya Azizah (PAk Saiful Bahri) yang sudah 32 tahun usia pernikahannya dan yang kedua Pak Bambang yang sudah menginjak usia ke 25 tahun.<br />
<br />
Pada kesempatan ini, Pak Cah kuberikan kenang-kenangan buku "Cukup Pahamilah saja". Dan diluar dugaan, Pak Cah kemudian langsung membuka dan membacanya saat saya sibuk membagi doorprize lainnya untuk peserta Parenting. Pak Cah kemudian memberi 2 masukan penting untuk buku itu. Pertama, mempertahankan sistematika penyajian. Sebaiknya pengantar di awal tulisan dihilangkan saja dan kedua, hilangkan tahun di beberapa tulisan agar menjadi relevan sepanjang masa (<i>timeless</i>).
<br />
<br />
Acara diakhiri dengan foto bersama dan penandatanganan buku (book signing) oleh Pak Cah pada buku yang dibeli oleh beberapa oarng tua wali murid dan peserta parenting. Sampai jumpa lagi Pak Cah. Maturnuwun untuk segenap pencerahannya. Tetap sehat dan barokah ilmunya. Amin.<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEcz7-f8Er24OEkKHjbL39lsx5JmG2WS4t0ZYfOIFY6A5TkNrDXk6judWExIdxeqCLIbdYLH60jtOnLnOxiaKJv-Yo_HCShzfCDnfmYyIxgzdJg79IapGO6zcLTosqkW3conmXklvx778/s1600/41252296_249033222420724_8340265192440987648_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="910" data-original-width="1600" height="182" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEggEcz7-f8Er24OEkKHjbL39lsx5JmG2WS4t0ZYfOIFY6A5TkNrDXk6judWExIdxeqCLIbdYLH60jtOnLnOxiaKJv-Yo_HCShzfCDnfmYyIxgzdJg79IapGO6zcLTosqkW3conmXklvx778/s320/41252296_249033222420724_8340265192440987648_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pak Cah menjawab pertanyaan dari peserta Parenting</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMFZTvlJgNURFMsK4kxHOeLlkiaal9-4vJfu8IDWK6AP9yTz5EOyewdzsfLGXlArohBs1B5TDyR1to0_mWMVk_pcjzQHQbQLw33zk_mdgHTgOMxAa_FJZE5XuI0JqTW2DlqZ91zf00AgYG/s1600/41295348_2661845927374378_1497016400118546432_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="900" data-original-width="1600" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgMFZTvlJgNURFMsK4kxHOeLlkiaal9-4vJfu8IDWK6AP9yTz5EOyewdzsfLGXlArohBs1B5TDyR1to0_mWMVk_pcjzQHQbQLw33zk_mdgHTgOMxAa_FJZE5XuI0JqTW2DlqZ91zf00AgYG/s320/41295348_2661845927374378_1497016400118546432_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pak Cah memberi <i>Icebreaking</i> Senam Otak</td></tr>
</tbody></table>
Download Materi Parenting Pak Cah : <a href="https://drive.google.com/file/d/1DEgADKQ858y82gHtm-BZGg1_ZoBJ9_S1/view?usp=sharing" target="_blank">Wonderful Family</a><br />
<br />
<iframe src="https://drive.google.com/file/d/1DEgADKQ858y82gHtm-BZGg1_ZoBJ9_S1/preview" width="560px" height="720px"></iframe>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-13724676444433727172018-09-08T17:04:00.003+07:002018-09-08T18:14:05.721+07:00Presentasi Artikel Ilmiah di Seminar Nasional Pendidikan Universitas PGRI Semarang<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z-tnksQEXnKUMJuiZZEvQC1p6SlcM71lGM-sK2MmJ-DZFGpKmFpSTnDQdr39GXsTp5D1AR6PtmhGZOdMlpWoPYlMDFkrBNX2LuOAma4eHdKXLm1Dod5N1jcwJS0moFyBOVYAlilwmoVw/s1600/37066180_10156383723024590_1727738474141843456_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg2Z-tnksQEXnKUMJuiZZEvQC1p6SlcM71lGM-sK2MmJ-DZFGpKmFpSTnDQdr39GXsTp5D1AR6PtmhGZOdMlpWoPYlMDFkrBNX2LuOAma4eHdKXLm1Dod5N1jcwJS0moFyBOVYAlilwmoVw/s320/37066180_10156383723024590_1727738474141843456_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Presentasi di Ruang 1 Sendika UPGRIS 2018</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">Hari Sabtu (14/7) lalu, alhamdulillah diberi kesempatan menjadi pemakalah panel/pendamping Seminar Nasional Pendidikan PGSD Universitas PGRI Semarang 2018. Artikel ilmiah yang saya tulis berjudul : </span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;"><b>MENGASAH KEMAMPUAN HOTS, LITERASI, DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS 5 SD DENGAN PROJECT BASE LEARNING MEMBUAT MAINAN BERBASIS GERAK DAN GAYA.</b></span><br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">Bertempat di Ruang 1, Aula UPGRIS Lantai 6, saya memaparkan bahan presentasi yang idenya berasal dari pembelajaran di di kelas 5A tahu ajaran 2017/2018 saat tema Energi. </span><br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">Artikel di muat di Prosiding Seminar setebal 1200 halaman </span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">dengan ISBN : </span><span class="fontstyle0">978-602-5784-15-6 </span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">dan artikel saya itu berada di hlmn 145-157.</span><br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;"><br /></span>
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">Download artikel di link berikut ini :</span><br />
<span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">1. </span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;">Link Prosiding <a href="http://prosiding.upgris.ac.id/index.php/sendika2018/send18/paper/view/2644" target="_blank">PGSD UPGRIS </a></span><span style="background-color: white; color: #1d2129; font-family: "helvetica" , "arial" , sans-serif; font-size: 14px;"> </span><br />
<div class="text_exposed_show" style="background-color: white; color: #1d2129; display: inline; font-family: Helvetica, Arial, sans-serif; font-size: 14px;">
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px;">
2. Link <a href="https://goo.gl/yUShTt" target="_blank">googledrive </a></div>
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7beCEb-f7CLUfwp4VSUq4NyjLQtbg3fZvr1TSz8TJ0njd7hIw5Y_lIq9TKhKUIQlJItVdgfZfx7_p5Jx7nb52HCTm748h8O0qCc0x-cUudUW7ll4oFdGtruZFpYwQHzgxpp5gpdvkwZW9/s1600/37073134_10156383723109590_6012018667443716096_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi7beCEb-f7CLUfwp4VSUq4NyjLQtbg3fZvr1TSz8TJ0njd7hIw5Y_lIq9TKhKUIQlJItVdgfZfx7_p5Jx7nb52HCTm748h8O0qCc0x-cUudUW7ll4oFdGtruZFpYwQHzgxpp5gpdvkwZW9/s320/37073134_10156383723109590_6012018667443716096_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Para Pembicara Utama Sendika UPGRIS 2018</td></tr>
</tbody></table>
<br /><table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis2tlNKY5awfoJik8l4Regw4tKES32V1L8a4EAQwj_VN6rHXUrLB7HfUp6M9iDhVAOZlJgZ1wnskuwDgUNg4t_Txc_QyjJyc3Z0LYdWG3XxG71R7YDoiwm21c21b24OziQdk4B_olIejJ5/s1600/37072103_10156383723224590_2207149698748252160_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="679" data-original-width="960" height="225" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEis2tlNKY5awfoJik8l4Regw4tKES32V1L8a4EAQwj_VN6rHXUrLB7HfUp6M9iDhVAOZlJgZ1wnskuwDgUNg4t_Txc_QyjJyc3Z0LYdWG3XxG71R7YDoiwm21c21b24OziQdk4B_olIejJ5/s320/37072103_10156383723224590_2207149698748252160_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Pamflet Sendika</td></tr>
</tbody></table>
<div style="font-family: inherit; margin-bottom: 6px;">
<br /></div>
</div>
<iframe height="640px" src="https://drive.google.com/file/d/1zx6fAQzg_YaHhZ-SrWyCKyKQOIJJ0tH5/preview" width="560px"></iframe>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-31937299135670790742018-08-29T17:44:00.000+07:002018-09-08T18:16:11.189+07:00Mengapa Guru "Harus" Ikut Lomba Inobel?<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3qO7Ovi65XCyysHNBMZ7uVfddIUQnu0Q44XjfKoZDgX856vBSN5wUXWk-Gk8LRnt-g6Erk8D8yUaEhy3PfyG1qYDJJAD4EyTSDHKuDBjI4D-IRZBS-ffyiF4LXd1vdfxLvsLWVlttqGii/s1600/37821770_10156413796009590_4354947914447978496_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj3qO7Ovi65XCyysHNBMZ7uVfddIUQnu0Q44XjfKoZDgX856vBSN5wUXWk-Gk8LRnt-g6Erk8D8yUaEhy3PfyG1qYDJJAD4EyTSDHKuDBjI4D-IRZBS-ffyiF4LXd1vdfxLvsLWVlttqGii/s320/37821770_10156413796009590_4354947914447978496_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sesi bersama Prof Tine Silvana</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Catatan ini saya buat pada hari ketiga saat mengikuti Workshop Lomba Inobel Kemendikbud 24-28 Juli 2018 (dan ditujukan khusus kepada teman-teman guru atau pendidik. Ya... meskipun belum tentu menjadi juara, karena masih ada dua tahap lagi, tapi informasi yang saya peroleh sungguh amat sayang jika disimpan sendiri dan tak dibagi ke teman-teman guru.<br />
<br />
Setelah bertemu dan berdiskusi dengan teman-teman guru di ajang ini, khususnya pak Nur Rakhmat, sebagai sesama perwakilan Kota Semarang yang lolos ke tahap workshop, maka saya memberanikan diri untuk mencantumkan "harus" pada judul tulisan ini. Mengapa begitu?<br />
<br />
Pertama, Inobel adalah "jalan tol" bagi guru.<br />
Setiap tahun, Kemendikbud menggelar 3 acara penganugerahan "bergengsi" untuk guru-guru kreatif. Yaitu Guru Berprestasi (Gurpres), Olimpiade Guru Nsional (OGN), dan Inovasi Pembelajaran (Inobel). Gurpres, jalannya terjal bin berliku dan amatlah melelahkan. OGN, syarat untuk mengikutinya sangat eksklusif yaitu Nilai UKG-nya harus masuk kategori yang tinggi. Nah, jalur ketiga inilah, yang paling "ringan", karena semua guru bisa mengikuti lomba ini, tanpa syarat yang berat. Tiketnya cuma satu, yaitu punya karya inovasi pembelajaran. Inilah yang saya maksud dengan "jalan tol".<br />
<br />
Kedua, apresiasi Kemendikbud untuk guru yang memiliki karya Inobel sangat tinggi. Mulai dari mengganti biaya perjalanan naik pesawat pulang pergi dari seantero wilayah nusantara menuju lokasi workshop atau pameran (jika menjadi finalis), menanggung seluruh akomodasi, hingga memfasilitasi mengubah karya inovasi menjadi publikasi jurnal atau prosiding bahkan buku. Bahkan, untuk Juara, hadiah istimewa telah menanti. Tahun-tahun sebelumnya, sang juara difasilitasi untuk studi banding merasakan bagaimana keseharian sekolah-sekolah terbaik di luar negeri. Maka, sungguh sangat sayang untuk dilewatkan.<br />
<br />
Ketiga, dalam forum pertemuan guru inovator (lolos tahap seleksi), guru-guru dapat saling berbagi dan menginspirasi terkait konsep, media, maupun metode pembelajaran. Kemudian, dari para narasumber workshop yang mumpuni, guru mendapatkan ilmu penting terkait pengelolaan karya inovasi. Diantaranya tentang, ragam KTI, artikel ilmiah, Similiarity dan Citasi, Plagiarisme, Penggunaan bahasa Indonesia, Teknik Presentasi, pameran Karya, dan perlindungan Hak Kekayaan atas Intelektual. Tahun ini, para narasumber berasal dari ragam instansi, ada kampus seperti UNJ, UPI, ITB, Unila, Unpad, hingga LIPI, LPMP, dan PPPPTK.<br />
<br />
Jadi, kalau bapak ibu seorang guru berdedikasi, kreatif, dan kaya pengalaman inovasi mengajar. Memiliki banyak "best moment" dari hasil terobosan mengajarkan sesuatu, maka bapak ibu adalah orang yang tepat untuk mengikuti Inobel ini. Ditambah motivasi mengangkat nama sekolah atau wilayah kerja, maka motivasi itu akan berlipat ganda.<br />
<br />
Namun, meskipun Inobel adalah "jalan tol", bukan berarti tiada rintangan. Karena bersifat terbuka, tentu konsekuensinya adalah jumlah kompetitor yang lumayan banyak. Tahun ini untuk jenjang SD, pendaftar lomba Inobel di http://kesharlindungdikdas.id yang lolos tahap administrasi berjumlah 452 orang. Artinya pendaftar pertamanya lebih banyak dari itu. Tahun lalu mencapai ribuan. Angk itu kemudian tersaring kembali menjadi 394 orang. Lalu tersaring lagi pada tahap Similiarity dan Citasi menjadi 180 orang untuk 3 kategori atau 60 orang per kategori lomba. Batas similiarity untuk tahun ini adalah 30% dan akan terus berkurang setiap tahunnya. Jumlah tadi akan berkurang lagi menjadi 34 finalis per kategori. Tiga kategori yang ada yaitu : MIPA, IPSPB, dan SORAM. Jadi, perjuangannya tetaplah luar biasa.<br />
<br />
Sedikit tips dari saya adalah, selalu dokumentasikan kegiatan yang menarik di kelas bapak ibu guru. Gali terus inovasi mengajar, dan ikat dalam suatu tulisan, agar nantinya lebih mudah mentransformasikannya ke dalam naskah Inovasi Pembelajaran. Satu lagi, tata cara naskah Inobel tidak menggunakan pola PTK (Penelitian Tindakan Kelas), sehingga guru bisa lebih merdeka dalam cara.<br />
<br />
Sekarang, jalan telah dibuka. Bola ada di tangan Anda, para guru. Mau mencoba?<br />
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnM98kJJyhsFMTepMFo90bNsO59VAABWm2q_1J_DqRnHuQeUcmg1pChvKZv_0-BPWcXutWPGi__DuF2fcq53qK5IzjTjx7aaebxhY7XeQud2eAHV8XlvCFT7BSL_HRDtG5MMktPsNTdgnK/s1600/37821386_10156413795044590_1594972702785929216_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhnM98kJJyhsFMTepMFo90bNsO59VAABWm2q_1J_DqRnHuQeUcmg1pChvKZv_0-BPWcXutWPGi__DuF2fcq53qK5IzjTjx7aaebxhY7XeQud2eAHV8XlvCFT7BSL_HRDtG5MMktPsNTdgnK/s320/37821386_10156413795044590_1594972702785929216_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kelas A Workshop Inobel SD 2018</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJl-SerU2kyfZ4bHsIZ3Rr8-aik5JTPu8cDf_QckmlO8Hde1bXA_INxyK3g3lyWsrGD4JOj_mPZuCyXzxzQS33bwCk1e6DELBLkTDJd5DEXoDh2ZgENOMLz7un8PG3iWla2JVBNxUsuJpb/s1600/37854415_10156413795579590_5754303312375578624_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJl-SerU2kyfZ4bHsIZ3Rr8-aik5JTPu8cDf_QckmlO8Hde1bXA_INxyK3g3lyWsrGD4JOj_mPZuCyXzxzQS33bwCk1e6DELBLkTDJd5DEXoDh2ZgENOMLz7un8PG3iWla2JVBNxUsuJpb/s320/37854415_10156413795579590_5754303312375578624_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Sesi Presentasi Desain Pameran Karya</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiijaUeeqqhUSl3ya7wo5lCzQtrNpEma6LHnR-QuoaPVS0dZyaJL5lZv243XjLYHb3W7jr7Lcp9s9MKj15p15twQfKOzroa9mlqkbfrI50eEWV1qiaZsy6fGLM0_Fshs851nVYHzGIgNyWl/s1600/37888954_10156413796129590_7303734041675563008_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiijaUeeqqhUSl3ya7wo5lCzQtrNpEma6LHnR-QuoaPVS0dZyaJL5lZv243XjLYHb3W7jr7Lcp9s9MKj15p15twQfKOzroa9mlqkbfrI50eEWV1qiaZsy6fGLM0_Fshs851nVYHzGIgNyWl/s320/37888954_10156413796129590_7303734041675563008_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Peserta dari Jawa Tengah : Saya, Pak Nur Rakhmat Semarang, Bu Azizah Temanggung, Bu Asna Pati</td></tr>
</tbody></table>
Download : <a href="https://drive.google.com/open?id=1eZ3GV1594sAwNuc5v3w6TMsiKM_FYhdb" target="_blank">Data 180 Peserta Lolos Seleksi Workshop Inobel SD Kemdikbud 2018</a>
<iframe height="720px" src="https://drive.google.com/file/d/1eZ3GV1594sAwNuc5v3w6TMsiKM_FYhdb/preview" width="560px"></iframe> Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-86184493087896634392018-08-29T17:31:00.000+07:002018-09-07T16:49:20.042+07:00Cerpen Lolos Seleksi, Alhamdulillah...<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilj18ttdxQ9Rv-elPjmiJB7b97opZm7lHKv-5qCmessqaWs3HfE1hTQlYbQYtWh2AxZU3v4KdrwkUL9TXajOtrgjs-ZEFCJ_HPOv0jmb1mIVDlx-mPNzVc4igFdzEoP25QRSUOJZKmOTkH/s1600/26730965_102752617203571_1356320081150171573_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" data-original-height="622" data-original-width="622" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEilj18ttdxQ9Rv-elPjmiJB7b97opZm7lHKv-5qCmessqaWs3HfE1hTQlYbQYtWh2AxZU3v4KdrwkUL9TXajOtrgjs-ZEFCJ_HPOv0jmb1mIVDlx-mPNzVc4igFdzEoP25QRSUOJZKmOTkH/s320/26730965_102752617203571_1356320081150171573_n.jpg" width="320" /></a></div>
<br />
Alhamdulillah, dua cerpen anak karyaku berhasil lolos seleksi program antologi 50 cerpen anak yang digagas oleh Balai Bahasa Jawa Tengah 2018. Berikut ini naskah cerpen anak yang lolos :<br />
<br />
DAFTAR CERITA PENDEK ANAK YANG LOLOS SELEKSI PENYUSUNAN BAHAN BACAAN PENGAYAAN PELAJARAN BAHASA INDONESIA TINGKAT DASAR<br />
BALAI BAHASA JAWA TENGAH 2018<br />
<ol>
<li>Adin Anak Sampah (Pipiek Isfianti)</li>
<li>Aku Anak Istimewa (Mulasih Tary)</li>
<li>Aku Sayang Kamu, Mora (Parno)</li>
<li>Aku Tidak Takut (Qoni’ah)</li>
<li>Andai Oranye Bisa Bicara (Zahratul Wahdati)</li>
<li>Berani Angkat Tangan (Zahratul Wahdati)</li>
<li>Berilah Pancing (Parno)</li>
<li>Bisnis Limbah (Budi Wahyono)</li>
<li>Cerita dari Bunda (Sri Harnanik)</li>
<li>Cermin Cahaya Taya (Pipiek Istianti)</li>
<li>Gara-gara Kue Lompong (Sri Bandiyah)</li>
<li>Hanif Main ke Desa (Sofia Nur Khasanah)</li>
<li>Harta Karun di Kebun (Lia Herliana)</li>
<li>Ibu Separuh Hidupku (Hidar Amarudin)</li>
<li>Itulah Teman (Bambang Tri Subeno)</li>
<li>Jam Sepuluh (Dwi Prastyanti)</li>
<li>Kado Ulang Tahun (Rini Tri Puspohardini)</li>
<li>Kamar Nia (Nie Nindya)</li>
<li>Kejujuran Desa dan Lanting Purworejo (Sri Bandiyah)</li>
<li>Kembang Manggar (Iis Soekandar)</li>
<li>Kerikil-kerikil Ujang (Endang Asihwono Dewi)</li>
<li>Kisah Bahagia Sepeda Tua (Yuli Kismawati)</li>
<li>Kisahku di Hari Minggu (Jefrianto)</li>
<li>Klinik Hewan Moka (Wiwien Wintarto)</li>
<li>Kue Ibu (Dian Nafi)</li>
<li>Menangkap Pencuri Lauk (Ki Sudadi)</li>
<li>Misteri Uang Kembalian (Endang Asihwono Dewi)</li>
<li>Nadira Takut Badut (Dewi Rieka Kustiantari)</li>
<li>Nasihat Kakek (Haryanto)</li>
<li>Pelajaran Berharga dari Desa (Muhammad Fauzi)</li>
<li>Pengumpul Serangga (Indah Darmastuti)</li>
<li>Petualangan Rumi di Pekalongan (Dewi Rieka Kustiantari)</li>
<li>Rantang Landhung (Sri Kanti)</li>
<li>Restu Pendekar Ibu (Riyadi)</li>
<li>Riani Kuncir (Riyadi)</li>
<li>Saat Sasa Berbelanja (Nie Nindya)</li>
<li>Sahabat dari Surga (Handry TM)</li>
<li><b>Sarung Baru untuk Pak Guru (Doni Riadi)</b></li>
<li>Semaphore (Sigit Wiratmo)</li>
<li>Semua karena Cicu (Arie Pujilestari)</li>
<li>Sepatu Baru (Rini Tri Puspohardini)</li>
<li>Sepatu Pahlawan (Wiwien Wintarto)</li>
<li><b>Sepeda untuk Sahabat (Doni Riadi)</b></li>
<li>Seragam Ayah (Dian Nafi)</li>
<li>Seratus Plus untuk Kejujuran (Bambang Tri Subeno)</li>
<li>Sttt… Ada Hantu Penculik Anak (Mulasih Tary)</li>
<li>Terlalu Kenyang (Jefrianto)</li>
<li>Tomi Alfa Edison (Qoni’ah)</li>
<li>Topeng dari Gibran (Sri Kanti)</li>
<li>Wow, Mendapat Sponsor! (Budi Wahyono)</li>
</ol>
<br />
Editor Buku Antologi Puisi: Bapak Budi MaryonoPak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-79579266453156556132018-08-29T17:16:00.001+07:002018-08-29T17:16:30.715+07:00Review Buku Cukup Pahamilah Saja (3) : Menyimak dan Mengutip buku Doni Riadi*<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3k5LFkBaVlFE_WnnKM4VwHakYyec8e9eaYAjEtqppxn_aPShReyfzxlLx56m0X-hand0M-7GhdohEpBjMRrchi1iReXErL44xlvFtOq1zrRk41xplnHEYsC_8GyIb0inTPF42ebewjtO9/s1600/36934342_10156374686349590_5310009497022889984_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="540" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh3k5LFkBaVlFE_WnnKM4VwHakYyec8e9eaYAjEtqppxn_aPShReyfzxlLx56m0X-hand0M-7GhdohEpBjMRrchi1iReXErL44xlvFtOq1zrRk41xplnHEYsC_8GyIb0inTPF42ebewjtO9/s320/36934342_10156374686349590_5310009497022889984_n.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buku "Cukup Pahamilah Saja"</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Kemajuan teknologi telah membuat hilangnya beragam pekerjaan yang pada masanya pernah dianggap prestisius. Pekerjaan itu hilang karena teknologi mampu menggantikan fungsinya dengan lebih efektif dan efisien. Menghilangnya beragam pekerjaan itu masih terus berlangsung hingga kini.<br />
<br />
Ada prediksi yang menyebutkan, kalau profesi dokter di masa mendatang juga termasuk yang akan hilang. Karena dokter terkalahkan oleh kemajuan teknologi komputer dalam mendiagnosa penyakit. Bagaimana dengan guru? Di masa depan, akankah ia menghilang juga?<br />
<br />
Pekerjaan-pekerjaan itu menghilang karena fungsinya yang bisa digantikan teknologi. Jika dalam pekerjaan itu, ada dimensi yang tak bisa digantikan oleh teknologi maka ia akan tetap eksis. Inilah kata kuncinya!<br />
<br />
Profesi guru memiliki keduanya. Ia menjadi bagian yang tergantikan _ketika pendidikan tersebut berdimensi tranfer pengetahuan (kognisi), transformasi sikap/akhlak (afeksi) dan melatih ketrampilan (psikomotor). Maka, teknologi/robot akan mengalahkan guru soal transfer pengetahuan. Search engine akan menjadi guru idola bagi siswa. Bahkan mungkin mengantarkannya hingga menjadi sarjana.<br />
<br />
Lalu di wilayah manakah yang membuat peran guru itu tak tergantikan? Jawabannya terletak pada penanaman akhlak (value). Ini tak bisa tergantikan oleh robot/teknologi.<br />
<br />
Pertanyaan lanjutannya adalah, bagaimana bentuk pembelajaran akhlak yang "guru banget" dan bukan "robot banget" di masa depan? Sebab, sekali lagi, jika nilai-nilai akhlak itu disampaikan layaknya sebagai pengetahuan, maka peran itu dengan mudah dimainkan oleh robot. Kalau sekedar tahu, maka semua orang sudah tahu atau gampang untuk cari tahu. Bahkan murid bisa jadi lebih tahu dari guru. Kunci persoalannya adalah pada internalisasi. Bagaimana sebuah nilai mampu terinternalisasi dalam diri siswa, sehingga ilmu yang diterima sama dengan akhlaknya. Sebab, buah ilmu sesungguhnya adalah akhlak/adab.<br />
<br />
Jadi, untukmu yang berniat atau tengah menempuh profesi mulia ini maka perhatikanlah bagian mana dari pekerjaanmu yang harus kau serahkan pada teknologi. Ini harus kau lakukan agar dapat berlari bersama dengan muridmu. Teknologi juga harus jadi temanmu. Tapi ingatlah! Teknologi itu bukan dewa. _Kau tak boleh mati gaya ketika LCD mati. Muridmu juga tak boleh mati kutu ketika dipisahkan dari gawainya.<br />
<br />
Kekuatanmu sebagai guru bukan terletak pada penguasaan teknologi terkini. Tapi pada kemampuanmu menggugah nurani. Teknologi itu hanya alat bantumu untuk menghadirkan makna di jiwa hamba. Terus asahlah ia. Karena, inilah yang membuat beda dan mengabadikan profesi ini di ruang masa.<br />
<br />
<i>* Guru Berprestasi kota Semarang Tahun 2018</i><br />
<br />
ditulis oleh : <b>Haryatman Prasatya</b><br />
<i>Guru SMPIT Bina Amal, Semarang</i>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-35067256822151091832018-08-29T17:10:00.000+07:002018-08-29T17:17:31.410+07:00Review Buku Cukup Pahamilah Saja (2) : Memperkaya Jiwa<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyc3dq4qClLzz0Qvksk2WR7l6OFa3Fwe_PfqAFVMduS5-SbfRrUnT5I3MFVUw8y0mEqMRDn5V9nMePhlSuD1UibiA7TovuAjfW0krkOIBzt3arq7ei6488y4GQcW7844hPzTOoMX08XQYx/s1600/36868188_10156374686609590_2247461566003806208_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyc3dq4qClLzz0Qvksk2WR7l6OFa3Fwe_PfqAFVMduS5-SbfRrUnT5I3MFVUw8y0mEqMRDn5V9nMePhlSuD1UibiA7TovuAjfW0krkOIBzt3arq7ei6488y4GQcW7844hPzTOoMX08XQYx/s320/36868188_10156374686609590_2247461566003806208_n.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Buku "Cukup Pahamilah Saja"</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Awalnya saya pesan buku ini untuk guru-guru di sekolah yang saya dirikan. Sekolah Insan Teladan yang tercinta (Eaaaa...), beberapa orang sudah pernah saya ajak ke semarang, dan studi banding ke sekolah Sekolah Alam Ar Ridho Milik salah satu guru saya : Mbak Mia Inayati Rachmania tercinta (😍😍😍😍) , Doni Riadi penulis buku ini adalah salah satu guru di sekolah tersebut. (Wajar sih yaaa.....)<br />
<br />
Tahun 2018 ini, ia meraih penghargaan sebagai guru terbaik tingkat kota dan akan maju ke tingkat Provinsi. Jadi tahu dong kualitasnya👍👍👍<br />
<br />
Saat buku ini datang, baca satu halaman, dua halaman, tanpa terasa lembar demi lembar tulisannya sudah saya lahap. Bahasanya mengalir, enak dinikmati, alurnya mudah di pahami ( maklum lah, Doni Riadi kan aktivis Komunitas Wedangjae yang sudah malang melintang di dunia literasi) .<br />
<br />
Semakin dibaca semakin penasaran, dan yakin deh, ternyata buku ini bukan hanya cocok dibaca untuk guru, tapi siapapun termasuk remaja-remaja yang sedang mencari jati diri bagus baca buku ini. Bukan hanya agar lebih menghargai profesi guru, tapi juga agar terbuka wawasannya tentang tradisi belajar, <i>long life education.</i> Bahwa belajar itu tidak hanya di sekolah, tapi ambil hikmah dan ilmu dari setiap kejadian.<br />
<br />
Yuk mari para guru yang ingin lebih memperkaya jiwa pendidiknya, orangtua yang ingin mendapatkan pencerahan, remaja yang sedang mencari jati diri, atau siapapun yang peduli dengan peningkatan kualitas diri, order langsung ke penulisnya. Buku ini memperkaya jiwa, saat saya beli harganya masih 50 ribu, entah sekarang ? Pesan sekarang siapa tahu senin harga naik😆 (bw)<br />
<br />
ditulis oleh : <b>Bhara Widiastuti</b><br />
<i>Founder Sekolah Insan Teladan, Bogor</i>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-10462461405772053142018-08-29T17:03:00.002+07:002018-08-29T17:03:21.048+07:00Review Buku Cukup Pahamilah Saja (1) : Sang Guru Menggugat<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKhZh9APYq2OtiCQebpaMkT6xKjbgr1dkC6_cLVewsNH9fmp7Fh2zRBOcaONd5rRw_gjvcWpOFazG2V_NqPY9TwZWfUHL8b8gaJEAAQKBwbsqVUzdZSAuSTy3cFL_JoYL8Pl1tH6bs0Utd/s1600/37409024_10155830650203111_3948782860244090880_n.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="960" data-original-width="672" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKhZh9APYq2OtiCQebpaMkT6xKjbgr1dkC6_cLVewsNH9fmp7Fh2zRBOcaONd5rRw_gjvcWpOFazG2V_NqPY9TwZWfUHL8b8gaJEAAQKBwbsqVUzdZSAuSTy3cFL_JoYL8Pl1tH6bs0Utd/s320/37409024_10155830650203111_3948782860244090880_n.jpg" width="224" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover buku</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Guru itu mengajar, tetapi dalam keadaan tiwikrama seorang guru bisa juga menggugat aktualitas dan kualitas pendidikan khiwari. Sebab sebagai guru, dia bukan saja obyek pendidikan, tetapi juga subyek pendidikan. Sebagai obyek karena dia adalah sasaran peraturan pemerintah dan regulasi birokrasi, tetapi sebagai subyek dia punya “kemerdekaan untuk menyatakan pendapat” sebagai diberikan kesempatan dalam Kurikulum 13 (K-13). Apalagi sebagai anggota masyarakat, dia boleh mengkritik dunia pendidikan, meski akhirnya gugatan itu menjadi oto-kritik.<br />
<br />
Hal itulah yang dilakukan Doni Riadi (40), guru di Sekolah Alam Ar-Ridho Semarang dalam menggoreskan penanya di buku bunga rampai yang diberi judul “Cukup Pahamilah Saja” (2018). Buku ini menghimpun 28 tulisan dari berbagai ragam masalah pendidikan yang ditulis dalam kurun 10 tahun karier kepenulisannya di media massa maupun media social. Meski ditulis dalam berbagai sudut tilikan maupuan tema dan topic, tetapi ada benang merah yang dihasung seorang guru mantan demonstran sekaligus seniman penulis, yaitu sekolah “Laskar Pelangi + Toto-Chan + Qaryah Thoyyibah”. Memang terjemahannya agak sulit, tetapi Doni Riadi Embunpagi – nama akunnya di Fesbuk – telah menemukannya di dalam Sekolah Alam Ar Ridho dan “Sekolah Impian Seluas 2-3 Lapangan Bola” (Epilog: Mimpi Sang Guru, h. 167-170).<br />
<br />
Supaya dalam belajar-mengajar itu siswa tidak “mati kutu” dan guru tidak “mati gaya”, maka harus dilakukan pendekatan pembelajaran berbasis pengalaman. Melalui metode ini, siswa sebagai subyek diajak melakukan beragam kegiatan pembelajaran, baik di sekolah maupun luar sekolah. Siswa lebih didekatkan pada kehidupan alam. Inilah yang disebut dengan “Belajar Bersama Alam” (h. 55).<br />
<br />
Doni Riadi yang terpilih menjadi juara I Guru Berprestasi Tingkat Kota Semarang 2018 adalah pribadi yang mengikuti Sunnah Nabi SAW, “Carilah ilmu hingga ke negeri Cina”. Negeri Cina dalam hal ini adalah tempat yang jauh. Pak Guru Doni juga belajar pendidikan Finlandia, meski lewat Allan Schneitz aktivis pendidikan Dream School Finladia yang berkunjung ke Sekolah Alam Ar Rido. “Untuk pendidikan dasar, jam belajar sekolah Finlandia hanya 4-5 jam sehari, lebih banyak bermain dan bersosialisasi. Jam istirahat mereka 4-5 kali. Tidak ada PR. Kalaupun ada PR hanya memperlukan waktu 10 menit untuk mengerjakannya. Walaupun begitu, kualitas pendidikan mereka tetap menjadi juara.” (h. 60-61).<br />
<br />
Apa yang saya resensi dari beberapa tulisan Doni Riadi hanya sekilas dan bersifat provokasi, sebab aslinya lebih menggigit dan mencekam jantung perhatian kita kepada pendidikan. Namun sekadar tahu saja, Anda bisa membayangkan dari judul-judul artikelnya: “Peran Pendidikan Agama: Mengapa Harus Bunuh Diri?”, “Bila Kepercayaan Itu Hilang: Wajah Birokrasi Pendidikan Negeri Kita”, “Sekolah Orang Tua”, “Guru ‘Go Blog’, Kenapa Tidak?”, “Pementasan Drama Guru”, “Belajar Bersama Alam”, dan lainnya.<br />
<br />
Karena itu, saya anjurkan, luangkan waktu untuk membaca buku ini. Sadarilah bahwa dunia pendidikan kita sudah berubah, dan buku ini bisa sebagai pemandu perubahan itu. (sb).<br />
<br />
Ditulis oleh : <b>Saiful Bahri </b><br /><i>Admin Grup FB "Kabar-e Semarang"</i>Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-20160464245466877612018-08-29T13:57:00.000+07:002018-08-29T13:57:00.937+07:00Menerbitkan Buku Menggulirkan Impian<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_lNbi3A6XIIA3RLpCC5lfE_kqBGZLXzT-1KYSMxd5k1Zk_A33cx6a_Z-V2sAaQdOksiPv9_v2RVBFFqJSgt9ea2EzYuOfA8cpBgB_RN7qMszclBaJr0Q0NCvRreXJKFUFiWb0tFOrUal-/s1600/cover+bunga+rampai2204.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1139" data-original-width="1600" height="227" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj_lNbi3A6XIIA3RLpCC5lfE_kqBGZLXzT-1KYSMxd5k1Zk_A33cx6a_Z-V2sAaQdOksiPv9_v2RVBFFqJSgt9ea2EzYuOfA8cpBgB_RN7qMszclBaJr0Q0NCvRreXJKFUFiWb0tFOrUal-/s320/cover+bunga+rampai2204.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cover Buku</td></tr>
</tbody></table>
<b>DATA BUKU</b><br />
<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
</div>
Judul : Cukup Pahamilah Saja : Bunga Rampai Pendidikan<br />
Penulis : Doni Riadi<br />
Editor : Budi Maryono<br />
Foto Sampul : Upi (Ekskul Fotogarafi SMP Alam Ar-Ridho)<br />
Penerbit : <a href="http://wedangjae.net/" target="_blank">Komunitas Wedangjae</a><br />
Tebal : xiv+172 hlmn<br />
ukuran : 14x21 cm<br />
ISBN : 978-602-97842-4-4<br />
Harga : Rp 50.000,00<br />
Order : 081390991444<br />
<br />
<br />Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-64310881120291961082018-04-08T06:56:00.000+07:002018-04-08T06:56:40.351+07:00Mengikat Moment : Pemilihan Guru Berprestasi Kota Semarang (2) -end.<div class="_5pbx userContent _3576" data-ft="{"tn":"K"}" id="js_m">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJHFVvUeFpg-yRNPaiQ6s7Rmb-YKRy0rYJbAnemadIrCuUuAgcjVi8AKYcXdYyW_V4AxqTAGHT1SJWKRhxEArpcdr4yDaMIAQ9dlpDXAZQ1EIspsHQhnxoGbPJbnqwR3rqjlG_eKHJHc1w/s1600/gurpres+kota+semarang10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJHFVvUeFpg-yRNPaiQ6s7Rmb-YKRy0rYJbAnemadIrCuUuAgcjVi8AKYcXdYyW_V4AxqTAGHT1SJWKRhxEArpcdr4yDaMIAQ9dlpDXAZQ1EIspsHQhnxoGbPJbnqwR3rqjlG_eKHJHc1w/s320/gurpres+kota+semarang10.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Presentasi PTK</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Hari ke-2 pengujian Pemilihan Guru Berprestasi 2018, dilakukan pada hari Selasa (3/4). <br />
Tempatnya bukan di Aula Dinas Pendidikan seperti hari pertama, tetapi
bergeser sekitar 100 meter dari sana, yaitu di Aula lantai 2 SD Saint
Aloysius.<br />
<br />
Sudah ada 4 layar berikut LCD yang disiapkan di sana.
Sebab, menu utama hari ini adalah presentasi karya ilmiah. PTK untuk
guru dan Best Practise untuk Kepsek dan Pengawas. Di sela-sela
presentasi, peserta akan dipanggil satu-satu lagi untuk menyelesaikan
wawancara kompetensi yang belum tuntas di hari pertama. Tentang seperti
apa pertanyaan dari dewan juri saat wawancara, saya tak dapat
menceritakannya di sini, karena ini terkait kode etik menjaga
kerahasiaan, sebagaimana ujian tulis yang juga tak boleh disebarkan.
Tapi dalam forum yang tepat, tentu saya akan bisa berbagi.<br />
<br />
Pukul
08.15, acara dimulai, dan nantinya akan berakhir pukul 15.30 WIB. Untuk
presentasi, setiap peserta di beri alokasi waktu 20 menit, dimana 10
menit pertama untuk presentasi, dan 10 menit kedua untuk menjawab
pertanyaan atau review dari dewan juri.<br />
<br />
Untuk menilai presentasi
guru, juri dibagi menjadi 2 tim, setiap tim terdiri dari 2 orang juri.
Saat mereview PTK guru, juri mengkritisi mulai dari ide, penulisan
judul, metodologi, hingga cara penulisan dan konten pembahasan. Paket
kumplitlah. Pengkritisan yang konstruktif tentu saja.<br />
Selain itu,
peserta diminta untuk menyerahkan hasil print-out karya ilmiahnya
kepada juri. Maka, sedikit keriuhan terjadi ketika guru-guru mencari PTK
masing-masing dalam tumpukan portofolio dan PTK yang telah dibawakan
panitia ke lokasi. Beberapa berkas nampak tercecer. Untunglah ada guru
yang berbaik hati, merapikan dan menatanya kembali.<br />
<br />
Beberapa
guru, sambil menunggu gliran dipanggil, membuka laptopnya masing-masing.
Mereka memanfaatkan waktu memperbaiki slide agar durasi presentasinya
tak melebihi 10 menit. Sebab jika lebih dari 10 menit, menurut juri
mereka akan menghentikan presentasi walaupun belum <br /> selesai. Saya
sendiri, setelah menghitung dengan seksama, akhirnya mendelete 2 slide.
Waduh! Selesai dihapus, leptop ditutup. Lalu, mari kita ngobrol, hehe...
melepas kepenatan menunggu sambil berhahahihi dengan sesama peserta,
khususnya di bagian pojok kanan aula.<br />
<br />
Sambil duduk menunggu, kami dapat melihat dari kejauhan, slide yang dipresentasikan oleh peserta. Menurutku, ada yang <span class="_ezo" id="u_0_y" style="color: #db831c; font-weight: bold;">keren</span>,
karena ada animasi dan 'templatenya unusually', tapi ada juga yang
biasa banget. Beberapa bahkan sempat membawa x-banner sebagai display
tambahan presentasi mereka. Wah, kreatif juga ya... tapi, apakah itu
menambah point penilaian ya? Teman-teman dari Tembalang sendiri, tidak
ada satupun yang membuat x-banner, karena kami sepakat hal itu
sepertinya tidak diperlukan.<br />
<br />
Tim Tembalang ini kompak sekali.
Kami saling mendukung, saling mendokumentasi, dan saling berbagi
informasi, termasuk saya yang dipinjami pointer oleh Bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100009662974858&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100009662974858&fref=mentions">Jasmi Sucipno</a>.
Nuwun ya bu... Tapi, ada juga peserta yang merupakan peserta tunggal
dari kecamatannya, sehingga harus berjuang sendiri. Setelah tahu beliau
sendiri, akhirnya, tetap kita bantu.<br />
<br />
Break sholat, kami kembali
ke Dinas untuk menunaikan sholat dhuhur. Kebetulan, usai sholat, diteras
masjid, kami bertemu dengan salah satu juri PTK senior, yang bertugas
di kelompok sebelah. Kami sempat berbincang-bincang. Saya sengaja tidak
mengenalkan diri,beliau juga tidak tahu siapa saya, dan beliau juga
tidak menanyakan nama. Ya, supaya tetap obyektif begitulah.<br />
<br />
Beliau mengutarakan idenya untuk membuat semacam ruang belajar online
khusus PTK dan karya ilmiah lainnya. Apa pasal? karena menurut beliau,
judul-judul PTK yang tadi dinilainya, kurang memuaskan, khususnya soal
ide penelitiannya. Waow... Padahal yang maju sudah merupakan guru
pilihan, tapi menurut beliau nggak <span class="_ezo" id="u_0_z" style="color: #db831c; font-weight: bold;">keren</span>
sama sekali, dalam hati saya berkata begitu. Selain soal penelitian,
kami juga berdiskusi soal perkembangan terkini kondisi sosial bangsa,
dan bagaimana guru harus bersikap. Wah, saya salut sama beliau ini. Jadi
guru harus menginjak bumi, begitulah kira-kira maksudnya.<br />
<br />
Btw, Pemilihan Gurpres ini dilakukan setiap tahun, sekitar bulan Maret-April untuk tingkat <br />
Kecamatan dan Kota. JIka tertarik, silahkan teman-teman guru
mempersiapkan portofolio terbaiknya dalam kurun waktu 5 tahun terakhir,
meliputi 10 elemen : kualifikasi akademik, diklat, pengalaman mengajar,
perencanaan dan pelaksanaan pembeljaran, penilaian dari atasan &
pengawas, prestasi akademik, karya pengembangan profesi, keikutsertaan
dalam forum ilmiah, pengalaman berorganisasi, dan penghargaan yang
relevan. Selain itu, kuasai keempat kompetensi guru untuk tes tertulis,
dan membuat penelitian ilmiah, minimal PTK.<br />
<br />
Menjelang akhir
acara, rombongan pengawas UPTD Pendidikan Kec. Tembalang datang
berkunjung untuk memberi support kepada perwakilan guru dan Kepsek dari
Kec. Tembalang. Kami pun sempat berfoto bersama. Setiap moment memang
penting untuk diabadikan. Karena belum tentu akan terulang kembali,
bukan?<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaEEz1bCvwpVRqqyoveFmr-FMCrp0DGG5edrEFeVyF46Tt8lR7ShtpfOO-kNrEPFLWe0dqiUu0OmAHb70T3JXAoaY1-Edd4wptSBgksz2OwzeacPmMtkFc2EzQ2DKk9XZfvXyFIe7ZeMc9/s1600/gurpres+kota+semarang04.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="627" data-original-width="960" height="209" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhaEEz1bCvwpVRqqyoveFmr-FMCrp0DGG5edrEFeVyF46Tt8lR7ShtpfOO-kNrEPFLWe0dqiUu0OmAHb70T3JXAoaY1-Edd4wptSBgksz2OwzeacPmMtkFc2EzQ2DKk9XZfvXyFIe7ZeMc9/s320/gurpres+kota+semarang04.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">IN/Mentor PKB yang juga menjadi peserta Gurpres </td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHuM4-BthZ7BrDsGgqMHowDTgRim8WuhhWcfY-mTRz4AxKK6ah5nadfEVbBBtZXVwlVZEY41DOuwVxfmojEYXJoFP-p7y6Mz-lyMphdgyYBEjF_CP1ePfQsYdVs6rzJBGD2Gk-pt2rGd2E/s1600/gurpres+kota+semarang05.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgHuM4-BthZ7BrDsGgqMHowDTgRim8WuhhWcfY-mTRz4AxKK6ah5nadfEVbBBtZXVwlVZEY41DOuwVxfmojEYXJoFP-p7y6Mz-lyMphdgyYBEjF_CP1ePfQsYdVs6rzJBGD2Gk-pt2rGd2E/s320/gurpres+kota+semarang05.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">di aula SD Sint Aloysius</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIhPWt4oN4YvUKNJ5GLlPQIzVrrEbq7vbMDpcIUt1XJvkJRs9HCJEcTJA7_pBmrXzFhNWGYCvf5tdjwhAf-sP9C_qoResJFspJ9Hq5Xulz2cw0PPjf3S1II70q2_Jz2hthtXXLo61LlQ5/s1600/gurpres+kota+semarang06.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjaIhPWt4oN4YvUKNJ5GLlPQIzVrrEbq7vbMDpcIUt1XJvkJRs9HCJEcTJA7_pBmrXzFhNWGYCvf5tdjwhAf-sP9C_qoResJFspJ9Hq5Xulz2cw0PPjf3S1II70q2_Jz2hthtXXLo61LlQ5/s320/gurpres+kota+semarang06.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">5 Sekawan utusan KEc. Tembalang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwNZIYg5jnP9ztEYXc71ikWm9ipp74MFI3bk5DNvQ7pSTtqAgD47f-Z9agcCmZ7OZa9tofq8oJ_s1-Xdn5HXWqn96GRFVSPvpLASHfswTDHdZAUGYd6sz98BdMcJ75BFdSxQeKDEvfBsG4/s1600/gurpres+kota+semarang07.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiwNZIYg5jnP9ztEYXc71ikWm9ipp74MFI3bk5DNvQ7pSTtqAgD47f-Z9agcCmZ7OZa9tofq8oJ_s1-Xdn5HXWqn96GRFVSPvpLASHfswTDHdZAUGYd6sz98BdMcJ75BFdSxQeKDEvfBsG4/s320/gurpres+kota+semarang07.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bu Novi di depan dewan juri PTK</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY-7vtVKb-0XWeJsWShH-zd2Q_NBR3VKABVJ0Evf-MMh7WyIrFdWUsKMNPx4Sr8B1C9vN5NMATbJh-oJG1YoQ0A90SwTsb0RXGVumwzpQoSWfYL-Ub4mbDjmCCyUnnREjrQR4r8L0FTxXY/s1600/gurpres+kota+semarang08.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="586" data-original-width="960" height="195" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhY-7vtVKb-0XWeJsWShH-zd2Q_NBR3VKABVJ0Evf-MMh7WyIrFdWUsKMNPx4Sr8B1C9vN5NMATbJh-oJG1YoQ0A90SwTsb0RXGVumwzpQoSWfYL-Ub4mbDjmCCyUnnREjrQR4r8L0FTxXY/s320/gurpres+kota+semarang08.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Bersama Pengawas UPTD Pendidikan Kec. Tembalang</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRLSkbaeSQ3oKovUeLCXtXNKdQk8cwEqGrorUlO3pyVJXy4iBGaqICGwP7VPHLR90vxZiCzBAg3LKUBK3mbs-8QuCkgElq3F08plEHg052enUshNZ9X1kOCAbNVLhiGtNgE9OmSLs1zgVi/s1600/gurpres+kota+semarang09.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="720" data-original-width="960" height="240" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRLSkbaeSQ3oKovUeLCXtXNKdQk8cwEqGrorUlO3pyVJXy4iBGaqICGwP7VPHLR90vxZiCzBAg3LKUBK3mbs-8QuCkgElq3F08plEHg052enUshNZ9X1kOCAbNVLhiGtNgE9OmSLs1zgVi/s320/gurpres+kota+semarang09.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Juri mengkritisi PTK</td></tr>
</tbody></table>
</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-56575071288283654702018-04-08T06:41:00.001+07:002018-04-08T06:41:17.304+07:00Mengikat Moment PEMILIHAN GURU BERPRESTASI 2018 Kota Semarang (1)<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhihW-fH6fp-Gqgx7L5z7R-FMuUqsN_StAPyL2Eq6N7dE5h5qqArU6VOUsn2j9YVPWD_n3-41DkPD0GctDz1NA35N-ij8D6QhDdRMHsAY9bKA_BNCEe9HVrGsdX8J9PTUFF_wW2XjaP74v9/s1600/gurpres+kota+semarang03.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhihW-fH6fp-Gqgx7L5z7R-FMuUqsN_StAPyL2Eq6N7dE5h5qqArU6VOUsn2j9YVPWD_n3-41DkPD0GctDz1NA35N-ij8D6QhDdRMHsAY9bKA_BNCEe9HVrGsdX8J9PTUFF_wW2XjaP74v9/s320/gurpres+kota+semarang03.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kadisdik Kota Semarang, Bp. Bunyamin, membuka acara</td></tr>
</tbody></table>
Day 1<br />
Hari ini, dan besok (2-3 April) adalah hari pengujian pemilihan guru
berprestasi tingkat kota Semarang untuk jenjang SD. Berdasarkn data, ada
44 guru SD, 34 Kepsek, dan 5 Pengawas yang terdaftar sebagai peserta,
berasal dari 16 kecamatan yang ada. Nantinya hanya akan diambil
masing-masing 1 orang <span class="_ezo" id="u_jsonp_4_4" style="color: #db831c; font-weight: bold;">terbaik</span> untuk berlaga di tingkat provinsi.<br />
<br />
UPTD Kec. Tembalang mengirimkn 3 utusan guru SD dan 3 Kepsek. Guru SD yaitu bu Novi Arumni (SDN Sambiroto 01), pak <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100003200101292&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/sunawan.agus?fref=mentions">Agus Sunawan</a> (SDN Sendangmulyo 01), dan saya (<a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100009045123838&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/alamarridho.official?fref=mentions">Sekolah Alam Ar Ridho</a>). Sedangkn Kepsek diwali pak Agus Pramono (SDN Sendangmulyo 03) dan Bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100009662974858&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/profile.php?id=100009662974858&fref=mentions">Jasmi Sucipno</a>
(SDI Tunas Harapan), satu lagi Bu Salamah (SDN Tandang 02) mngundurkn
diri. Khusus bu Jasmi, tahun lalu beliau adalah Juara III Gurpres
tingkat provinsi.<br />
<br />
Hari Senin (2/4) ini, materinya adalah Tes
Tertulis dan Wawancara. Tes Tertulisnya tentang wawasan kependidikan.
Bentuknya esai 10 soal. Soalnya sedikit, tapi rata-rata butuh 2-4 hlmn
folio untuk menjawabnya. Jadi, yg bikin soal pinter deh...hehe...<br />
<br />
Saya ucapkan salut pada bpk ibu guru yg mngerjakan soal dg jujur tanpa
tengok2 bocoran di hape... Betul-betul guru yang punya integritas....
Yang nyontek, hemmm... Jangan ditiru deh...biarpun nanti nilainya
tinggi...biarin... Takutlah pada Allah... Ntar klo nggak berkah gimana
coba..hayoo...<br />
Lalu dilanjutkan wawancara face to face, materinya
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Tapi karena hari sdh
beranjak sore, wawancara ini dilanjut besok pagi.<br />
<br />
Oya, acara ini dibuka oleh Pak Kepala Dinas pendidikan, Bp <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100008043243753&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/bunyamin.bunyamin.587?fref=mentions">Bunyamin</a> dan diberi pengantar oleh Kabid GTK Bp <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000392141518&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/hari.waluyo.37?fref=mentions">Hari Waluyo</a>
sbg Ketua Panitia. Pak Bun, berusaha menghibur bpk ibu guru, yang
memang rada tegang lan spaneng menghadapi acara ini. Kata PakBun,
"pekerjaan guru itu seabrek-abrek... termasuk yg hari ini...tapi semua
itu nggak usah dipikirkan.... Betul....saya ulangi, tidak usah
dipikirkan.... Tinggal dikerjakan saja. Kalo dipikirkn..sampe pensiun
nggak rampung-rampung....klo dikerjakan, meskipun sedikit demi
sedikit... mesti rampunge"... Waduh, si bapak...bisa aja..hehe... Tapi
sukses, membuat guru tertawa....<br />
<br />
Lha, gimana kansnya? Aduh,
jangan tanya itu deh... Berada di tengah-tengah guru pintar dan
berprestasi rasanya gimana gitu... Klo ada sepeda di sana, mungkin mau
ta bawa gowes aja..hehe.... Tapi, yg jelas, sy dapat pengalaman
berharga, bahwa mengarsip itu penting... It can save you much.. juga
documentation and proove... Saya jadi paham, mengapa ada guru yg tahun
lalu ikut dan sekarang ikut lagi...learning from failure judulnya.<br />
<br />
Acara tadi juga jadi ajang reuni para IN/MentorPKB. Ada bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100001615201568&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/anjar.setyowati.1?fref=mentions">Anjar Setyowati</a>, bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1818516721&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/sesiliaeny?fref=mentions">Eny Siyamsini Sesilia</a>, dan pak Indra Gunawan. Ikut senang juga ada mentor yg terpilih mngikuti ajang ini.<br />
Ada juga guru TPQ dan pengurus <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100009144074663&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/badkotpq.tembalang?fref=mentions">Badko Tpq Tembalang</a> yang juga guru, ketemu di sini, yaitu bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100006000732220&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/hanik.munjayanah.3?fref=mentions">Hanik Munjayanah</a>, pak <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100000206575241&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/muhamad.faizun.5?fref=mentions">Muhamad Faizun</a>, dan pak Sahri. <span class="_ezo" id="u_jsonp_4_5" style="color: #db831c; font-weight: bold;">Keren</span> dah pokoke...<br />
<br />
Baiklah, tinggal tersisa besok, agendanya yaitu lanjutan tes wawancara
dan presentasi karya ilmiah, PTK atau Best Practise. Deg-degan yang
berlanjut... Hehe... Btw, untuk penilaian portofolionya sendiri sudah
dilakukan sebelum ini...awal Maret kemarin.<br />
<br />
Mohon doanya teman, supaya diberi kelancaran...dan kemudahan.<br />
Thx to : bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=100003974647303&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/mintarsih.supriyanto?fref=mentions">Mintarsih Supriyanto</a> dan bu Asri utk support mentalnya dan bu <a class="profileLink" data-hovercard-prefer-more-content-show="1" data-hovercard="/ajax/hovercard/user.php?id=1834217601&extragetparams=%7B%22fref%22%3A%22mentions%22%7D" href="https://www.facebook.com/arif.rakhmawati?fref=mentions">Arif Rakhmawati</a> utk dukungan dari jarak jauhnya....<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJx9-LJQ9nWMFPg-dw5Pl_RwsqoD5NTOtzJ2MrPsBYKHphPcfXrvcMwZ-Ya50zSjOzp8g0FJZNec4hnYV1XWtuMgEMI6mKf3MeS1y-Zk-NIgrMQ57tdgjFEgOGwntDgOhW5aAfU-jziOAQ/s1600/gurpres+kota+semarang02.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="540" data-original-width="960" height="180" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJx9-LJQ9nWMFPg-dw5Pl_RwsqoD5NTOtzJ2MrPsBYKHphPcfXrvcMwZ-Ya50zSjOzp8g0FJZNec4hnYV1XWtuMgEMI6mKf3MeS1y-Zk-NIgrMQ57tdgjFEgOGwntDgOhW5aAfU-jziOAQ/s320/gurpres+kota+semarang02.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Kabid GTK, Bp. Hari Waluyo memberi laporan</td></tr>
</tbody></table>
<br />
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk39JYeyLajNR3rhAf_6bUfStWzKTIzm-Ac2xW9Gy_g9CmM3etFHKARgkT3y9gPt_6sYB6EkHBznwxJ5XgU2mXBjop0jjddWAoa9Sraz1wVCfcewPRuIV1oJPxYu4kMZ2qwnYDbTpO8DxS/s1600/gurpres+kota+semarang01.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="711" data-original-width="960" height="237" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhk39JYeyLajNR3rhAf_6bUfStWzKTIzm-Ac2xW9Gy_g9CmM3etFHKARgkT3y9gPt_6sYB6EkHBznwxJ5XgU2mXBjop0jjddWAoa9Sraz1wVCfcewPRuIV1oJPxYu4kMZ2qwnYDbTpO8DxS/s320/gurpres+kota+semarang01.jpg" width="320" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Utusan Kec. Tembalang : bu Novi Arummi, pak Agus Sunawan, dan saya</td></tr>
</tbody></table>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-9081088308752865044.post-60449194402215764632017-11-06T19:36:00.000+07:002017-11-06T19:36:20.471+07:00Batu Prasmanan<div dir="ltr" style="text-align: left;" trbidi="on">
<table align="center" cellpadding="0" cellspacing="0" class="tr-caption-container" style="margin-left: auto; margin-right: auto; text-align: center;"><tbody>
<tr><td style="text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhkRaSAtu8O78IbEv1PJR003vj5cSQy05EzNru7NiW1T8yTG1Sn28Y0M5xYNt6I-eygZRsPfrVU8tgG1IhXWCny30r4VTZA1P67VBxr9w6dcVCMbBY7vGsz_i-jc6WJziY6qETJeN4Cwjq/s1600/IMG_20171106_193128.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: auto; margin-right: auto;"><img border="0" data-original-height="1600" data-original-width="900" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhhkRaSAtu8O78IbEv1PJR003vj5cSQy05EzNru7NiW1T8yTG1Sn28Y0M5xYNt6I-eygZRsPfrVU8tgG1IhXWCny30r4VTZA1P67VBxr9w6dcVCMbBY7vGsz_i-jc6WJziY6qETJeN4Cwjq/s320/IMG_20171106_193128.jpg" width="180" /></a></td></tr>
<tr><td class="tr-caption" style="text-align: center;">Cerdas Cermat Tema Indonesian Culture</td></tr>
</tbody></table>
<br />
Teacher's Diary<br />
Mati Ketawa ala Anak Sekolah Alam<br />
<br />
BATU PRASMANAN<br />
Banyak yang terjadi di ruang kelas. Dari isak tangis hingga gelak tawa. Nah, tawa inilah yang bikin guru awet muda.<br />
<br />
Belum lama, kelas 5A belajar sejarah nusantara. Materinya peninggalan kebudayaan Hindu, Budha, dan Islam. Dengan berbekal buku ensiklopedia, saya menyampaikannya dengan metode dongeng. Bercerita panjang lebar. Dari kerajaan Kutai, sriwijaya, mataram kuno, singosari, majapahit, hingga kesultanan Demak dan Mataram Islam. Tapi feeling saya mengatakan paling banyak 50% yang nyangkut dibenak mereka. Ya, karena kan cuma mendengar saja.<br />
<br />
Karena itu, untuk memastikan materinya sampai. Setelah cerita selesai, saya membagi kelas menjadi beberapa grup, bermain cerdas cermat tematik sejarah nusantara. Wah, ternyata seru. Silih berganti anak-anak berebut menjawab pertanyaan. Betul-betul kompetitif.<br />
<br />
Tibalah saat pertanyaan rebutan. Dan pada pertanyaan kesekian, saya bertanya,"apa buktinya Kutai adalah kerajaan tertua di Indonesia?"<br />
<br />
Seorang anak sigap mengangkat jari. "Ya, regu B, apa jawabannya?" Tanya saya. "E...e...itu pak..batu pras...pras...prasmanan. ya itu batu prasmanan" jawab si anak pe-de.<br />
<br />
Ha? Wkwkwk... Sontak kelas tertawa. Saya menunduk menahan tawa..tapi gagal ...tertawa juga akhirnya. "O..gitu ya... Berarti mungkin pas mantenan dulunya itu ya...ada prasmanannya", komentar saya. Kelas tambah geerr lagi. Si anak yang menjawab senyum-senyum dikulum.<br />
<br />
Tahukah teman, batu apa sebenarnya yang dimaksud murid saya itu?</div>
Pak Guru Donihttp://www.blogger.com/profile/06218921049599347429noreply@blogger.com0